Warsubi Tegaskan Komitmen Pangan Lewat Panen Jagung

SUARAGONG.COM – Upaya menjaga ketahanan pangan di Jombang kembali digelorakan lewat panen raya jagung serentak kuartal III di Desa Keras, Kecamatan Diwek, Sabtu (27/9/2025). Bupati Jombang, Warsubi, bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), turun langsung mendampingi para petani.

Panen Jagung Wujudkan Kolaborasi Bersama

Acara ini dihadiri Wakil Bupati Salmanudin, Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan, Komandan Satradar 222 Ploso Letkol Lek Ridar Adi Julianto, perwakilan Kodim 0814 Jombang, hingga Pimpinan Cabang Perum Bulog Mojokerto, Muhammad Husin. Kehadiran mereka menandakan bahwa isu pangan bukan hanya urusan petani, melainkan kerja bareng lintas sektor.

Warsubi mengapresiasi dedikasi para petani yang telah menjaga produksi jagung tetap stabil. Menurutnya, hasil panen kali ini adalah bukti bahwa sinergi pemerintah daerah, aparat keamanan, Bulog, dan masyarakat mampu memberikan dampak nyata.
“Panen raya ini membuktikan bahwa sinergi yang terjalin mampu mewujudkan ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani,” kata Warsubi.

Dampak Panen Bagi Petani dan Perekonomian Desa

Panen jagung ini diharapkan bisa meningkatkan produktivitas lahan sekaligus menjaga stok pangan tetap aman. Lebih dari itu, dampaknya terasa langsung bagi ekonomi desa. Petani diharapkan lebih percaya diri untuk terus menggarap lahan mereka, meski tantangan harga komoditas kerap datang silih berganti.

Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, menegaskan Polri siap mendukung lewat pengamanan wilayah dan pendampingan masyarakat petani. Komandan Satradar 222 Ploso, Letkol Lek Ridar Adi Julianto, bahkan menekankan bahwa pangan erat kaitannya dengan pertahanan negara.
“Dukungan terhadap pertanian adalah bagian penting dari pertahanan yang menyentuh kebutuhan dasar rakyat,” tegasnya.

Sinergi untuk Ketahanan Pangan Jangka Panjang

Momentum panen raya ini jadi pengingat bahwa pangan adalah urusan semua pihak. Pemerintah daerah, TNI, Polri, Bulog, hingga petani harus terus berjalan bersama agar stabilitas pangan terjaga.

Warsubi sendiri menekankan bahwa kolaborasi berkelanjutan adalah kunci. “Keberhasilan panen jagung ini bukti nyata kolaborasi lintas sektor yang bermanfaat langsung bagi rakyat. Mari bersama menjaga keberlangsungan program pangan agar hasilnya bisa dinikmati generasi mendatang,” ujarnya.

Dengan langkah ini, Jombang kembali menunjukkan komitmen untuk tidak hanya bicara soal pangan, tapi juga memberi bukti nyata di lapangan. (Rfr/aye)