Malang, Suaragong – Tahapan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan ke 51 oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya, mulai digelar. Diawali tekhnikal meeting, lalu masuk ke rangkaian acara. Jumat (21/7/2023) pagi pra UKW dibuka. Peningkatan kapasitas jurnalis tersebut, sedianya berlangsung selama tiga hari. Yakni mulai Jumat (21/07/2023) hingga Minggu (23/07/2023). Kampus IKIP Budi Utomo (IBU) Kota Malang, menjadi pusat seluruh kegiatan UKW.
Pembukaan sekaligus kegiatan Pra UKW kali ini dihadiri beberapa pejabat se Malang Raya. Mulai Kapolresta Malang Kota, Kepala Permudahkan Tirta Kanjuruhan, Kepala BPF Malang, Ketua PWI Jatim, serta Wakil Walikota Malang.
Ketua PWI Malang Raya, Ir. Cahyono mengatakan, jika UKW dilaksanakan PWI Malang Raya, diikuti 35 orang peserta. Mereka para jurnalis dari beberapa daerah di Jawa Timur, Sulawesi dan DKI Jakarta.
“UKW kali ini jumlahnya 35 orang, dari beragam daerah di Indonesia. Uji kompetensi ini sangat penting agar tercetak wartawan yang lebih profesional dan bertanggung jawab,” ungkap Cahyono, di hadapan tamu undangan dan peserta UKW.
Sementara itu, Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim, yang hadir di acara Pra UKW angkatan ke 51 mengaku takjub. Sebab meski peserta hanya 35 orang, kegiatan dimaksud didukungan sedikitnya 41 sponsor.
Itu menunjukkan, sinergitas PWI Malang Raya, perangkat daerah, dan instansi swasta berjalan dengan baik.
“UKW kali ini yang ikut ada 35 tapi sponsornya 41, ini luar biasa. Ini membuktikan perangkat daerah dan pihak swasta sangat peduli dan bersinergi. Semoga wartawan yang berkompetensi ini akan mampu mencerdaskan masyarakat,” ungkap Lutfil.
Ditempat yang sama, Rektor IBU, Nurcholis, meyampaikan ucapan terima kasih kepada PWI. Menurutnya PWI selama ini selalu bersinergi dengan kampus yang ia pimpin. Ia berharap, para wartawan peserta uji kompetensi, bisa memberi manfaat bagi masyarakat.
“Terimakasih dan selamat datang para peserta, semoga menjadi manfaat bagi masyarakat,” ucap Nurcholis dalam sambutannya.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol. Budi Hermanto, yang hadir langsung dan berkesempatan membuka acara mengatakan sangat bersyukur karena bisa hadir untuk kali ke empat dalam acara yang sama disetiap tahunnya.
“Sangat bersyukur saya bisa datang kesini, ini UKW ke -4 saya hadir. Kalau kita mengusung tentang skill, knowledge dan attitude, semua itu ada dasarnya yakni mengacu dari kode etik, ini harus seiring berjalan tidak bisa parsial,” ungkap Buher, sapaan akrabnya.
“Teman teman PWI juga merupakan partner kami dalam setiap memberitakan apapun program dari kami. Semoga bisa berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi semua,” tandasnya
Sedangkan Wali Kota Malang, Sutiaji, turut memotivasi 35 peserta UKW. Dirinya menyampaikan, perkembangan era digital membuat masyarakat lebih cepat tahu setiap momen terjadi. Karenanya media dituntut cerdas dan ikut menjaga sikap pejabat publik.
Baca juga : Seminar tentang UUP2SK Menandai Usainya UKW di Malang
“Saat ini media memiliki tantangan luar biasa, maka wartawan harus memiliki ketrampilan khusus dengan menjalani UKW,” terangnya, saat pembekalan UKW.
Sutiaji menambahkan, untuk mengetahui momen yang sebenarnya dalam pemberitaan, wartawan diwajibkan melakukan investigasi. “Makanya, sekali lagi butuh ketrampilan khusus dengan mengikuti kompetensi,” ujarnya.(mf/eko)