Type to search

News Peristiwa

Ulah sang Cucu, Warung dan Bengkel di Probolinggo Terbakar

Share
Kebakaran hebat terjadi di sebuah warung makan dan bengkel radiator di Jalan Raya Bromo, Kel Triwung Kidul, Kec Kademangan, Kota Probolinggo.

SUARAGONG.COM – Kebakaran hebat terjadi di sebuah warung makan dan bengkel radiator di Jalan Raya Bromo, Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Insiden ini dipicu oleh aksi seorang anak kecil yang bermain korek api di dekat tumpukan bahan bakar minyak (BBM) yang dijual eceran. Dalam sekejap, api menyambar dan menghanguskan bangunan tersebut pada Sabtu (15/3/2025) siang.

Warung dan Bengkel Di Probolinggo Hangus: Bermula dari Kelalaian Kecil

Pemilik warung, Supatmi (50), mengungkapkan bahwa cucu laki-lakinya terlihat bermain korek api di dekat tumpukan BBM sebelum kejadian nahas itu terjadi. “Jadi karena itulah, api dengan cepat membesar dan membakar habis seisi warung. Bahkan bengkel radiator yang ada di samping warung saya juga ikut terbakar,” ujar Supatmi.

Warga sekitar sempat berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya. Namun, karena banyaknya barang mudah terbakar di lokasi, api semakin membesar dan sulit dikendalikan.

Baca Juga : Kebakaran Melanda Bekas Rumah Sakit di Jember

Upaya Pemadaman dan Korban Luka

Selama proses pemadaman, Buradin, suami Supatmi, mengalami luka bakar ringan di bagian lengannya. “Ya, karena memang saya berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya sebelum petugas damkar datang,” kata Buradin.

Sementara itu, petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Probolinggo, Sukirno, menjelaskan bahwa kebakaran ini disebabkan oleh kelalaian manusia atau human error. “Untuk proses pemadaman, kami mengerahkan tiga unit mobil pemadam, yaitu dua unit milik Damkar Kota dan satu unit dari Damkar Kabupaten,” jelasnya.

Baca Juga : 694 Gedung di Jakarta Tidak Lolos Syarat Kebakaran

Dampak dan Perkiraan Kerugian

Selama proses pemadaman, aliran listrik di sekitar lokasi kebakaran terpaksa dipadamkan guna menghindari bahaya lebih lanjut. Hingga saat ini, total kerugian masih dalam perhitungan, namun diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menyimpan bahan yang mudah terbakar, terutama di sekitar anak-anak. Sebuah kelalaian kecil bisa berujung pada musibah besar.(Duh/Aye)

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News

Tags:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *