Waspada Ini Tanda Kamu Terjebak Hubungan Toxic
Share

SUARAGONG.COM – Hubungan yang tidak sehat, atau sering disebut toxic relationship, bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik maupun mental seseorang.
Tidak hanya terjadi dalam hubungan asmara, hubungan beracun ini juga bisa muncul di lingkungan pertemanan atau bahkan keluarga. Secara ideal, hubungan yang sehat dibangun atas dasar saling mendukung, merasa aman, dan kasih sayang yang tulus.
Tapi dalam hubungan yang toxic, biasanya ada salah satu pihak yang cenderung ingin mengontrol atau mendominasi yang lain.
Ciri-Ciri Hubungan Toxic
Dalam hubungan toxic, salah satu pihak bisa melakukan manipulasi emosional seperti untuk mengontrol pasangannya, atau bahkan sengaja mempermainkan perasaan .
Ciri yang paling gampang dikenali adalah saat pasangan memilih diam atau melakukan silent treatment saat marah.
Sayangnya, banyak orang tidak sadar kalau mereka sebenarnya sedang berada di hubungan yang tidak sehat meskipun mereka sudah merasa tertekan secara emosional.
Karena itu, penting untuk segera keluar dari hubungan toxic sebelum dampaknya makin parah.
Baca juga : Kenali Tanda Red Flag dalam Hubungan dan Cara Menghadapinya
1.Berada pada kendali pasangan
Ciri yang paling jelas dari toxic relationship adalah adanya kendali penuh pada salah satu pasangan terhadap lainnya. Contohnya, pasangan kerap memaksakan kehendak dan keinginannya.
Tak hanya itu, mereka juga bisa mengeluarkan kata-kata yang dapat membuatmu wajib menurutinya. Inilah yang selanjutnya kamu kenal dengan tindakan manipulatif, karena pasangan bisa merasa seakan tidak bersalah atau playing victim.
2.Hubungan yang toxic sering membuat pasangan tidak mendapat dukungan
Suatu hubungan yang sehat adalah hubungan yang saling mendukung semua mimpi dan cita-cita. Namun, pada hubungan yang tidak sehat, setiap keberhasilan akan berubah menjadi persaingan.
Bahkan, bukan tidak mungkin pasangan juga tidak senang kalau kamu bisa melakukan suatu hal yang membanggakan. Bukannya mendapat dukungan, kamu justru mendapat kritik dan perkataan yang mendiskriminasi dari pasangan.
3.Sulit menjadi diri sendiri
Oleh karena selalu berada dalam kendali pasangan, kamu tentu akan sangat sulit menjadi dirimu sendiri. Bahkan, kamu juga berpikir panjang sebelum mengutarakan pendapat karena takut akan menjadi suatu kesalahan bagi pasangan.
Seseorang yang pernah berada pada hubungan tidak sehat ini bisa mengalami rasa trauma akan perasaan cinta itu sendiri atau philophobia.
4.Sering berbohong, ciri hubungan toxic
Tidak hanya komunikasi, kejujuran juga menjadi tiang untuk suatu hubungan yang sehat. Inilah mengapa, salah satu tanda dari hubungan yang tidak sehat dan toxic adalah pasangan kerap berbohong dan menutupi banyak hal.
5.Selalu mengekang dan merasa curiga
Perasaan cemburu dalam hubungan sebenarnya normal karena menjadi tanda kalau pasangan peduli dan sayang. Namun, jika cemburu sudah berlebihan dan tanpa alasan yang jelas, bahkan pasangan sampai mengekang, berarti kamu patut curiga.
Sebab, cemburu buta bisa membuat pasangan melakukan banyak hal yang tidak masuk akal, mulai dari menyita ponsel, melabrak pihak yang menjadi alasan kecemburuan, hingga melakukan tindak kekerasan.
Selain itu, cemburu juga bisa membuat pasangan menjadi seseorang yang posesif.
6.Melakukan kekerasan fisik
Tidak hanya kekerasan secara verbal, hubungan toxic juga mencakup kekerasan secara fisik. Pasangan yang tidak sehat dari sisi emosi akan sangat mudah memukul atau main tangan setiap kali terjadi perdebatan dan selisih paham.
Cara Mengatasi Toxic Relationship
Menghadapi hubungan toxic memang nggak mudah, tapi penting banget buat mengenali tanda-tandanya sejak awal seperti manipulasi emosional, rasa tidak dihargai, atau komunikasi yang buruk.
Kamu perlu mulai dengan menetapkan batasan yang jelas, belajar mencintai diri sendiri dan berani berbicara terbuka soal perasaan.
Kalau semua usaha sudah dilakukan tapi hubungan tetap membuatmu tertekan, mungkin sudah saatnya mempertimbangkan untuk mengakhirinya demi kesehatan mental.
Cari dukungan dari teman, keluarga, atau tenaga profesional seperti psikolog biar kamu nggak merasa sendirian. Ingat, kamu layak mendapatkan hubungan yang sehat dan membahagiakan.(ir/
Baca Juga Artikel Berita Lain Dari Suaragong di Google News