WHO Sepakati Perjanjian Hukum Baru untuk Tangani Pandemi di Masa Depan

Suaragong.com – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akhirnya mencapai kesepakatan mengenai perjanjian internasional yang mengikat secara hukum untuk memperkuat respons global terhadap pandemi di masa depan.

Kesepakatan ini dicapai setelah negosiasi selama tiga tahun dan menjadi yang kedua dalam sejarah WHO setelah perjanjian pengendalian tembakau tahun 2003.

WHO Sepakati Perjanjian Hukum Baru untuk Tangani Pandemi di Masa Depan

Perjanjian ini bertujuan menghindari kekacauan dan persaingan sumber daya seperti yang terjadi saat pandemi Covid-19.

Salah satu poin utama adalah berbagi data penyakit baru secara cepat, guna mempercepat pengembangan vaksin dan pengobatan.

WHO juga untuk pertama kalinya akan memantau rantai pasok global untuk alat pelindung diri (APD).

Dirjen WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyebut kesepakatan ini sebagai “tonggak penting menuju dunia yang lebih aman”.

Ia juga memuji kerja sama negara-negara anggota di tengah dunia yang terpecah.

Perjanjian ini akan dibahas untuk disahkan secara resmi dalam Sidang Kesehatan Dunia bulan depan.

Di bawah ketentuannya, produsen vaksin wajib menyisihkan 10% produknya untuk WHO, serta 10% lainnya dijual dengan harga terjangkau.

Sistem baru bernama Pathogen Access and Benefit-Sharing System (PABS) juga akan diluncurkan.

Hal ini memungkinkan pertukaran data lebih cepat antar perusahaan farmasi untuk mempercepat respons terhadap wabah mendatang.

Baca Juga : Sekjen WHO Puji Program Cek Kesehatan Gratis Indonesia: Inisiatif Luar Biasa

Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz)

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News