SUARAGONG.COM – Film adaptasi musikal Broadway Wicked (Part I) mencetak sejarah di box office, baik di Amerika Serikat maupun global. Dengan pendapatan mencapai $114 juta di bioskop AS dan Kanada, ditambah $50,2 juta dari pasar internasional, film ini mengantongi total pendapatan global sebesar $164,2 juta atau sekitar Rp2,6 triliun.
Film Adaptasi Broadway Terlaris Sepanjang Masa
Selama akhir pekan 22-24 November 2024, karya sutradara Jon M. Chu ini mendominasi box office dengan capaian yang memecahkan rekor. Menurut The Hollywood Reporter, Wicked berhasil menjadi film adaptasi Broadway dengan pendapatan pembukaan terbesar sepanjang sejarah.
Film ini mengungguli rekor sebelumnya yang dipegang oleh Into the Woods, yang pada minggu pertama penayangannya hanya meraih $31 juta (tanpa penyesuaian inflasi). Keberhasilan ini menjadi angin segar bagi Universal Studios setelah kegagalan Cats pada 2019 yang sempat meruntuhkan optimisme terhadap genre musikal.
Strategi Baru Universal Studios Lewat Wicked
Keputusan Universal Studios untuk membagi Wicked menjadi dua bagian tampaknya membuahkan hasil. Bagian kedua dijadwalkan rilis pada 2025, dan langkah ini dianggap sebagai inovasi sukses di industri film musikal.
“Wicked telah menciptakan cetak biru baru tentang bagaimana sebuah film musikal dapat meraih pendapatan box office lebih dari $100 juta di minggu pertama, sebuah pencapaian yang sangat jarang terjadi dalam genre yang terkenal sulit diprediksi ini,” ujar Paul Dergarabedian, analis box office terkemuka dari Comscore, seperti dikutip dari The Hollywood Reporter.
Baca juga : Review Film Wicked: Kisah Penyihir yang Mengubah Persepsi
Rekor Baru Mengalahkan Les Misérables
Tak hanya mendominasi pasar domestik, Wicked juga mencatatkan rekor internasional dengan pendapatan debut sebesar $50,2 juta dari 61 pasar global. Secara keseluruhan, peluncuran global film ini mencapai $164 juta, menjadikannya debut adaptasi musikal Broadway terbesar sepanjang masa.
Film ini bahkan melampaui rekor yang sebelumnya dipegang oleh Les Misérables dan menempati posisi kelima untuk pembukaan terbesar dalam sejarah film musikal. Dengan respons positif ini, Wicked telah menetapkan standar baru untuk adaptasi musikal di layar lebar, baik dari segi kualitas maupun potensi komersial.
Kesuksesan Wicked (Part I) menjadi bukti bahwa adaptasi musikal Broadway masih memiliki daya tarik besar di layar lebar, terutama ketika dipadukan dengan strategi pemasaran yang matang dan kejelian dalam pembagian cerita. Dengan bagian kedua yang telah dinantikan, Universal tampaknya siap melanjutkan tren positif ini, sekaligus memperkuat posisinya sebagai pelopor di genre film musikal. (acs)