Type to search

Wisata

Wisata Tirta Ronggojalu Sepi Pengunjung di Akhir Libur Lebaran

Share
Wisata Tirta Ronggojalu Sepi Pengunjung di Akhir Libur Lebaran Wisata Tirta Ronggojalu Sepi Pengunjung di Akhir Libur Lebaran/sc : DUh

SUARAGONG.COM – Di penghujung masa libur Lebaran, objek wisata Tirta Ronggojalu yang berlokasi di Desa Banjarsawah, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, mengalami penurunan jumlah pengunjung yang cukup signifikan. Kondisi ini menimbulkan keprihatinan, mengingat masa libur biasanya menjadi momentum bagi tempat-tempat wisata untuk dipadati pengunjung.

Wisata Tirta Ronggojalu Masih Terpantau Sepi di Penghujung Libur Lebaran

Sepinya wisatawan di kawasan tersebut disinyalir disebabkan oleh semakin banyaknya tempat wisata baru yang bermunculan di wilayah Kabupaten Probolinggo. Dengan pilihan destinasi yang semakin beragam, minat masyarakat untuk berkunjung ke Tirta Ronggojalu pun tampaknya mulai bergeser.

Menurut Sahar, selaku pengelola Wisata Tirta Ronggojalu, sejak hari raya Idulfitri yang jatuh pada Senin, 31 Maret 2025, hingga beberapa hari setelahnya, jumlah pengunjung tidak mengalami peningkatan. Bahkan, dalam sehari hanya terdapat satu hingga dua orang pengunjung saja.

“Kami mulai beroperasi dari pukul 07.00 WIB hingga 16.00 WIB. Namun sejauh ini, jumlah pengunjung tetap sangat minim,” ujarnya pada Minggu (6/4/2025).

Akhir Pekan Tidak Membawa Dampak Besar

Lebih lanjut, Sahar menuturkan bahwa akhir pekan pun tidak membawa dampak signifikan terhadap peningkatan jumlah wisatawan. Hal ini diperburuk dengan datangnya musim penghujan yang otomatis membuat masyarakat enggan untuk berwisata ke lokasi tersebut.

“Selain karena cuaca, masyarakat sekarang tampaknya lebih tertarik mengunjungi tempat wisata baru yang menawarkan konsep kekinian dan lebih variatif. Sementara di sini, pengunjung hanya dapat menikmati pemandangan danau atau ranu semata,” ungkapnya.

Berdasarkan pantauan di lokasi, terlihat beberapa fasilitas yang sebelumnya menjadi daya tarik utama kini sudah tidak terawat. Salah satunya adalah kolam renang yang tampak tidak digunakan dan fasilitas sepeda air yang sebelumnya menjadi ikon wisata tersebut kini tidak lagi tersedia.

“Sangat sulit untuk melakukan perawatan jika pengunjung saja tidak ada. Kondisi seperti ini membuat kami cukup kewalahan dalam mempertahankan eksistensi Tirta Ronggojalu sebagai destinasi wisata,” tuturnya dengan nada prihatin.

Situasi ini tentu menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah daerah maupun pengelola tempat wisata untuk mencari solusi dalam menghidupkan kembali wisata-wisata lama yang mulai kehilangan daya tariknya. Pengembangan fasilitas, peningkatan promosi digital, serta kolaborasi dengan pelaku usaha kreatif dapat menjadi alternatif dalam membangkitkan kembali minat masyarakat.

Tirta Ronggojalu sejatinya memiliki potensi sebagai destinasi wisata berbasis alam yang menenangkan. Namun, tanpa adanya inovasi dan strategi pengelolaan yang tepat, potensi tersebut dikhawatirkan tidak dapat berkembang maksimal di tengah persaingan industri pariwisata yang semakin kompetitif. (duh/aye)

Baca Juga Artikel Berita Terbaru Lainnya Dari Suaragong di Google News

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *