SUARAGONG.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) baru-baru ini mengumumkan adanya peningkatan yang signifikan dalam jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) pada bulan September 2024, dengan total mencapai 83,36 juta perjalanan.
Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar, mengungkapkan bahwa angka ini menunjukkan lonjakan yang mencolok dibandingkan bulan sebelumnya, yang tercatat hanya 75,88 juta perjalanan. Peningkatan ini sebagian besar dipicu oleh beberapa acara besar yang menarik perhatian masyarakat, seperti konser Bruno Mars dan kunjungan bersejarah Paus Fransiskus di Jakarta.
Acara-acara ini telah menjadi magnet bagi wisatawan, mendorong mereka untuk melakukan perjalanan domestik dan menikmati pengalaman yang ditawarkan. Lonjakan ini mencerminkan pemulihan yang kuat dalam sektor pariwisata Indonesia setelah masa-masa sulit sebelumnya.
Baca juga : Mengenal dan Menjelajahi Desa Adat Bena Flores
Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan DKI Jakarta mencatatkan peningkatan signifikan dalam jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) pada bulan September 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa Aceh mengalami kenaikan sebesar 22,07 persen, diikuti oleh Sumatera Utara dengan 18,93 persen, dan DKI Jakarta yang naik sebesar 21,36 persen dibandingkan dengan bulan Agustus 2024.
Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar, menjelaskan bahwa acara besar seperti konser dan kunjungan tokoh penting berkontribusi besar terhadap mobilitas wisatawan di berbagai daerah. “Kunjungan Paus Fransiskus dan konser Bruno Mars tidak hanya meningkatkan angka perjalanan, tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang unik bagi para wisnus,” tambahnya.
Selain itu, Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 yang berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara juga berperan sebagai magnet bagi wisatawan. Acara olahraga nasional ini sukses menarik ribuan pengunjung dari seluruh penjuru tanah air, yang datang untuk menyaksikan dan mendukung kompetisi antarprovinsi.
Menurut data dari BPS, kehadiran PON 2024 memberikan dampak signifikan terhadap sektor pariwisata dan ekonomi lokal di kedua provinsi tersebut. Dengan begitu banyaknya acara dan kegiatan menarik, jelas bahwa momentum ini sangat penting untuk mendorong pertumbuhan pariwisata di Indonesia.
Jawa Barat menjadi provinsi dengan kontribusi perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) tertinggi di Indonesia, mencatatkan 15,70 juta perjalanan, yang setara dengan sekitar 18,83 persen dari total keseluruhan. Angka ini menunjukkan posisi Jawa Barat sebagai pusat mobilitas wisatawan di tanah air.
Baca juga : Regulasi Kuat untuk Keberlanjutan Wisata Bromo Tengger Semeru
Di urutan kedua terdapat Jawa Timur dengan 14,50 juta perjalanan, diikuti oleh Jawa Tengah yang menyumbang 10,57 juta perjalanan. Data ini menyoroti betapa pentingnya ketiga provinsi ini dalam peta perjalanan wisata di Indonesia.
Secara keseluruhan, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa jumlah perjalanan wisnus dari Januari hingga September 2024 telah mencapai 757,96 juta perjalanan. Angka ini meningkat sebesar 21,06 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan bahkan sudah melampaui total perjalanan pada tahun 2019, sebelum terjadinya pandemi. Peningkatan yang signifikan ini menandakan pemulihan yang kuat dalam sektor pariwisata Indonesia setelah masa-masa sulit akibat COVID-19. (acs)
Baca berita terupdate kami lainnya melalui google news