Wujudkan Ketahanan Ekonomi dan Pangan Daerah, Pemkot Batu Dirikan Koperasi Merah Putih
Share

BATU,SUARAGONG.COM – Demi mewujudkan ketahanan ekonomi dan pangan daerah, Pemerintah Kota Batu gerak cepat menindaklanjuti program nasional pendirian Koperasi Merah Putih. Program pusat ini merupakan sebuah inisiatif dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Hal ini untuk memperkuat jejaring ekonomi, ketahanan pangan, serta membuka lapangan kerja berbasis desa.
Pemkot Batu Dirikan Koperasi Merah Putih: Wujudkan Ketahanan Ekonomi & Pangan
Wali Kota Batu, Nurochman, menyampaikan bahwa pendirian Koperasi Merah Putih menjadi langkah awal yang strategis dalam mendukung visi nasional membangun kekuatan ekonomi rakyat. Hal itu ia sampaikan dalam kegiatan sosialisasi pendirian Koperasi Merah Putih se-Kota Batu di El Hotel Kartika, Senin 21 April 2025
“Ini adalah tahapan awal sebagai bentuk tindak lanjut dari program Presiden RI Prabowo Subianto dalam memperkuat ketahanan ekonomi, jejaring, serta ketahanan pangan, sekaligus membuka lapangan pekerjaan yang dimulai dari desa,” katanya.
Cak Nur sapaanya menambahkan, kehadiran Koperasi Merah Putih akan mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para kepala desa dan lurah, untuk optimistis menyambut program tersebut.
“Jangan pernah pesimis dengan keberadaan Koperasi Merah Putih. Kita harus optimis dan menyambut baik, karena koperasi ini akan di-backup oleh pemerintah pusat untuk menggali potensi di setiap desa/kelurahan,” ujarnya.
Baca Juga : Bupati Lumajang Dukung Program Koperasi Desa Merah Putih
Jangkau Skala Nasional: Bentuk 70 – 80 Ribu Koperasi Merah Putih
Terlebih, dalam skala nasional, pemerintah menargetkan terbentuknya 70 hingga 80 ribu koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia. Launching resmi program direncanakan akan dilakukan pada 12 Juli 2025 mendatang.
Wali Kota Batu juga memberikan apresiasi kepada para kepala desa dan lurah di wilayahnya yang telah menunjukkan keseriusan dalam merespons program tersebut. Mereka akan berperan sebagai fasilitator sekaligus motor penggerak dalam proses pendirian koperasi di masing-masing wilayah.
“Terima kasih untuk para kepala desa dan lurah yang nantinya menjadi leader di lapangan. Kalian akan jadi fasilitator dalam pendirian koperasi Merah Putih ini,” katanya.
Baca Juga : Komisi D DPRD Jatim Soroti Pemerataan Pembangunan
Penuhi Visi Misi Pembangunan Daerah
Selain itu, pendirian koperasi juga selaras dengan visi-misi pembangunan daerah yang ia gagas, yakni memprioritaskan pemberdayaan sektor pertanian. Ia menyadari, sebagai daerah dengan mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani. Kebijakan pemerintah daerah harus hadir dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
“Kalau pemerintah tidak merancang program atau kegiatan yang berkaitan langsung dengan pertanian, maka sekitar 60 persen warga tidak akan bisa merasakan dampak kebijakan tersebut,” katanya.
Lebih lanjut, program koperasi ini dirancang untuk menjadi jembatan antara petani, pasar, dan pengelola, guna memastikan produk pertanian Kota Batu memiliki nilai jual yang stabil dan berkelanjutan.
“Operator sementara dari koperasi ini akan memfasilitasi hubungan antara petani, pasar, pembeli, dan pengelola. Nantinya para petani di Kota Batu akan menjadi mitra koperasi dan harus betul-betul mendapatkan dampak positif dari program ini,” katanya.
Visi Misi Wakil Wali Kota Batu
Koperasi merah putih nanti akan terintegrasi dengan Koperasi SAE. yang merupakan visi misi dirinya bersama Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto. Ini sudah memiliki akta pendirian resmi serta menjalin kerja sama (MOU) dengan PT Sweet Green. Sebuah lembaga ekspor produk pertanian yang telah menembus pasar internasional.
“Koperasi SAE ini jadi salah satu contoh bahwa koperasi bisa menjadi penggerak ekonomi petani. Selain itu berhasil menjalin kemitraan dengan PT Sweet Green yang sudah menembus pasar ekspor. Nanti program pusat ini ada di setiap desa/kelurahan bakal terhubung dengan SAE yang menjadi leadernya,” katanya.
Cak Nur berharap, kehadiran Koperasi Merah Putih nantinya tidak hanya memperkuat sektor pertanian. Tetapi juga menciptakan ekosistem ekonomi desa yang mandiri, adil, dan berkelanjutan. (Mf/Aye)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News