Wushu Kabupaten Probolinggo Raih 4 Medali di Kejurda Sanda
Share
SUARAGONG.COM – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan atlet Wushu Kabupaten Probolinggo dalam ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda) Wushu Sanda Piala Bupati Malang 2025. Kejuaraan yang digelar di Aula SMKN 1 Kepanjen, Kabupaten Malang, pada 19–21 Desember 2025 tersebut menjadi ajang pembuktian hasil pembinaan atlet wushu Probolinggo di tingkat regional Jawa Timur.
Atlet Wushu Probolinggo Borong 4 Medali di Kejurda Sanda Piala Bupati Malang
Kejurda Wushu Sanda Piala Bupati Malang merupakan salah satu kompetisi bergengsi dalam kalender resmi wushu Jawa Timur. Kejuaraan ini diikuti atlet-atlet terbaik dari berbagai kabupaten dan kota, khususnya pada nomor Sanda, yang dikenal memiliki tingkat persaingan tinggi.
Selain menjadi ajang unjuk kemampuan, Kejurda ini juga dimanfaatkan sebagai sarana evaluasi pembinaan atlet menuju agenda besar seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur.
Satu Perak dan Tiga Perunggu
Dalam kejuaraan tersebut, kontingen Wushu Kabupaten Probolinggo berhasil membawa pulang empat medali, terdiri dari satu medali perak dan tiga medali perunggu.
Medali perak diraih oleh Nadifa Roudlatul Jannah yang turun di nomor Sanda Pra Junior kelas 42 kilogram putri. Nadifa tampil konsisten sejak babak awal hingga final sebelum akhirnya finis di posisi kedua.
Sementara itu, tiga medali perunggu dipersembahkan oleh:
- Ro’isa Putri – Sanda Junior kelas 42 kilogram putri
- Jesika Okta Indah Prayoko – Sanda Junior kelas 48 kilogram putri
- Ainur Rohma – Sanda Junior kelas 52 kilogram putri
Ketiganya menunjukkan semangat juang tinggi dan performa kompetitif di setiap pertandingan.
Apresiasi Pengkab Wushu Probolinggo
Ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) Wushu Probolinggo, Muhammad Iqbal Maulana, mengapresiasi capaian para atlet dan pelatih. Ia menilai prestasi tersebut merupakan hasil dari latihan disiplin dan pembinaan berkelanjutan.
“Alhamdulillah, ini adalah hasil dari usaha atlet dan pelatih yang telah berlatih dengan sungguh-sungguh. Hari ini kita bisa meraih empat medali, satu perak dan tiga perunggu,” ujarnya.
Iqbal menambahkan, peran pelatih sangat penting dalam membentuk kesiapan teknik, fisik, serta mental bertanding para atlet.
Modal Menuju Event Lebih Besar
Lebih lanjut, Iqbal menegaskan bahwa hasil Kejurda ini akan menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pembinaan ke depan.
“Prestasi ini akan menjadi modal dan motivasi menuju event yang lebih besar, terutama Porprov Jawa Timur. Pembinaan akan terus kita tingkatkan,” jelasnya.
Ia menyebut, penguatan program latihan, sparring, dan mental bertanding akan menjadi fokus utama agar atlet wushu Probolinggo mampu bersaing di level yang lebih tinggi.
Kado Akhir Tahun untuk Daerah
Raihan empat medali ini juga menjadi kado akhir tahun bagi Kabupaten Probolinggo. Prestasi tersebut dipersembahkan sebagai kontribusi nyata dunia olahraga bagi daerah.
“Medali ini kami persembahkan untuk Pemerintah Kabupaten Probolinggo,” pungkas Iqbal.
Dengan capaian tersebut, Wushu Kabupaten Probolinggo kembali menegaskan eksistensinya sebagai cabang olahraga yang terus berkembang dan berpotensi menjadi andalan di ajang-ajang olahraga tingkat provinsi. (Duh/aye)

