Direktur & Chief Commercial Officer XLSmart, David Arcelus Oses. Ia menjelaskan bahwa strategi multi-brand akan digunakan untuk fokus pada segmen pelanggan yang berbeda.
“Setiap brand akan tetap melayani segmen pelanggan spesifik, dengan pendekatan dan proposisi nilai yang disesuaikan,” ujarnya dalam konferensi pers di Hutan Kota by Pelataran, Jakarta.
CEO XLSmart, Rajeev Sethi, menambahkan bahwa merger ini didorong oleh visi bersama untuk memberikan layanan pelanggan yang lebih baik.
XLSmart kini memiliki pangsa pasar sekitar 25%, dengan pendapatan proforma mencapai Rp 45,8 triliun. Perusahaan ini melayani 94,5 juta pelanggan di seluruh Indonesia.
Dengan slogan “Bersama Melaju Tanpa Batas”, XLSmart menargetkan pertumbuhan yang lebih cepat di era digital, serta berkomitmen untuk memperluas akses dan kualitas layanan telekomunikasi nasional.
Baca Juga : Smartfren Bahas Rencana Merger dengan XL Axiata dan SmartTel
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News