Malang, Suaragong – Arema FC telah mengajukan dua stadion sebagai kemungkinan kandang mereka di Liga 1 musim depan. Klub sepak bola yang berbasis di Malang ini mendaftarkan Stadion Gajayana di Malang dan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali, sebagai opsi tempat bermain mereka. Informasi ini disampaikan oleh Ferry Paulus, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, dalam wawancaranya dengan suaragong.com pada Senin (29/5/2023).
Ferry Paulus mengungkapkan, “Arema FC mendaftarkan dua tempat, yakni Stadion Gajayana dan Stadion I Wayan Dipta.” Alasan utama di balik pengajuan ini adalah bahwa Arema FC sebenarnya sudah dapat kembali bermarkas di Malang untuk musim depan. Hal ini disebabkan berakhirnya hukuman larangan bertanding di Kota Apel akibat tragedi Kanjuruhan, yang telah berakhir pada musim lalu.
Namun, Ferry Paulus menambahkan bahwa Stadion Gajayana saat ini masih dalam proses renovasi, dan keputusan akhir mengenai penggunaannya akan bergantung pada hasil renovasi tersebut. “Gajayana sendiri masih dalam tahap renovasi. Itu yang masih diproses, dan keputusan akhirnya akan tergantung pada hasil renovasi nanti,” jelas Ferry.
Baca juga : Joko Susilo Loyo, Singo Edan Paling Banyak Kebobolan di Liga 1
Penggunaan Stadion Gajayana juga memerlukan persetujuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR). Ferry Paulus menekankan, “Harus ada kolaborasi dengan KemenPUPR mengenai status Stadion Gajayana. Sementara itu, Stadion Kanjuruhan sedang dalam renovasi.”
Dikatakan juga bahwa Arema FC kemungkinan besar tidak dapat menggunakan Stadion Kanjuruhan dalam waktu dekat. Pasalnya, stadion yang menjadi lokasi tragedi tersebut akan direnovasi total sebagai bagian dari upaya pemulihan dan peningkatan fasilitas. (riz/eko)