Gaes !!! Berbagi Berkah Ramadan, Memberi Tidak Harus Menunggu

Probolinggo, Suaragong – Memberi tidak selalu harus menunggu di saat dalam kondisi berlebihan. Motif tersebut yang menjadi dasar CEO PT Berdikari Jaya Bersama (BJB) Yuwie Santoso bagi-bagi ribuan paket sembako kepada warga kelurahan Kedungasem dan Sumbertaman Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo, berbagi berkah Ramadan, kemarin.

Secara simbolis, paket bantuan berbentuk beras 5 kilogram dengan total sebanyak 1000 paket langsung diserahkan kepada perwakilan warga di Kantor Kelurahan Kedungasem. Pendistribusian bantuan beras adalah salah satu bentuk sumbangsih perusahaan terhadap masyarakat sekitar.

“Bantuan sekecil apapun, itu sangat berarti bagi warga di tengah himpitan ekonomi, termasuk sembako menjadi tanggung jawab banyak pihak. Kita yang berlebih, seyogyanya meredistribusi pada yang kurang. Agar margin ketimpangan bisa ditekan,” ujar Yuwie Santoso.

Tak hanya itu, Yuwie Santoso mengaku menyisihkan rezekinya untuk bisa berbagi kepada para lansia dan orang yang tak mampu lewat bantuan yang merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR).

Bahkan, empatinya sangat terketuk untuk membantu sesama bagi mereka yang masih terdampak akibat pandemi dan di tengah ancaman resesi global. Banyak orang kehilangan pekerjaan, ada yang PHK, ada yang dirumahkan, hingga sekarang belum mendapat pekerjaan. “Yang biasanya mereka punya penghasilan bulanan, sekarang tiba-tiba tidak mendapatkan penghasilan, bahkan juga tidak punya simpanan.

Saya tergerak untuk membantu sebisanya. Mulai berbagi, terutama kepada lansia dan orang yang kurang mampu,” tandasnya.

Semangat untuk saling membantu kepada masyarakat tetap menyala. Walaupun bantuan sembako yang diberikan belum bisa menjangkau banyak masyarakat, tapi diharapkan bantuan sedikit meringankan beban masyarakat yang dapat bantuan sembako.

“Saya berharap, langkah yang dilakukan, bisa memotivasi orang lain untuk ikut bersama-sama membantu masyarakat yang secara ekonomi sangat sulit,” ucap Yuwie Santoso.

Baca juga : Jelang Ramadan Harga Cabai Rawit dan Daging Ayam Naik

Asin (48), salah seorang warga Kedungasem mengaku bahagia dan senang mendapat bantuan sembako beras 5 kilogram. Apalagi, momentum Ramadan ini, silaturahmi memang penting untuk terus dihadirkan.

“Kami berterimakasih tentunya. Tidak banyak orang seperti Pak Yuwie Santoso ini punya perhatian lebih terhadap orang lain. Bukan sekarang saja, tapi boleh dibilang setiap tahun empat kali memberikan bantuan,” tuturnya.

Warga Kedungasem lainnya, Ani Rahayu (36), mengaku senang telah dikunjungi Yuwie Santoso merupakan sosok pengusaha yang memiliki kepedulian tinggi terhadap sesama.

“Sosok pengusaha yang murah senyum dan berjiwa sosial tinggi. Kita doakan beliau diberi kesehatan, dan rezeki berlimpah. Aamiin,” pungkasnya. (hud/man).