Batu, Suaragong – Keripik apel yang menjadi khas Kota Batu meningkat orderannya jelang hari raya Idul Fitri 1444 H, Kendati demikian, peningkatan orderan sebenarnya tidak seramai seperti tahun lalu. Pemilik Kendedes Keripik Buah yang berada di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Khamim Tohari mengatakan, sejak awa ramadan jumlah orderan keripik buah semakin merangkak naik hingga hari ke 16 ramadan ini.
“Jadi, mulai awal ramadan hingga menjelang lebaran ini orderan keripik buah memang semakin meningkat. Dari beberapa produksi keripik buah kami diantaranya salak, nanas, nangka, apel, rambutan dan pisang yang paling banjir orderan yaitu keripik apel dan selanjutnya nangka,” terang Khamim, saat berada di tempat produksi keripiknya, Jumat (07/04/2023) tadi siang.
Untuk bahan bahan mentah buah apel, tambahnya memang ada kenaikan kebutuhannya. Dimana, perharinya untuk kebutuhan apel 1,5 ton perhari dan sekarang meningkat menjadi 2,6 ton perharinya.
“Peningkatan permintaan ini sebagian besar dari toko pusat oleh-oleh dan grosir. Disini, yang diminta adalah keripik curah yang kemudian dikemas sendiri. Permintaan itu mulai dari Banyuwangi, Tulungagung, Rembang, Kudus dan Riau,” tuturnya.
Mengenai bahan baku mentah, menurut Khamim sampai saat ini belum pernah kekurangan karena bekersama dengan petani apel. Baru ketika bahan itu kurang mencari di daerah Nongkojajar.
“Tenaga kerja kami sebanyak 40 orang. Dari jumlah itu, didalamnya kami bermitra dengan masyarakat setempat sebagai pengupas apel yang kami hitung ongkos perkilonya,” jelasnya.
Peningkatan orderan keripik apel menjelang lebaran ini, diakuinya memang lebih ramai tahun lalu. “Memang dibandingkan tahun lalu, tentunya lebih ramai tahun lalu daripada yang sekarang. Tapi, saya berharap ini sebagai awal dan semoga peningkatan orderan ini bisa bertahan terus sehingga juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” tegasnya.
Baca juga : Ini Tiga Lokasi Pembukaan Warung Jual Sembako
Sementara itu, Supervisor Pusat Oleh-oleh Buah Tangan yang berada di Jalan Raya Mojorejo Kecamatan Junrejo, Kota Batu mengaku, pihaknya sudah menyiapkan stok keripik buah yang cukup berlimpah untuk menyambut musim libur lebaran. Sedangkan, produk keripik-keripik ini didapatkan dari berbagai UMKM yang menitipkan dagangannya secara konsinyasi.
“Kami akui keripik buah masih menjadi “The best seller” selain keripik tempe khas Malang yang dicari oleh para pengunjung pusat oleh-oleh. Dan, stok di gudang kami siapkan dengan jumlah yang banyak, agar kami tidak harus order berkali-kali ke UMKM. Keripik buah ini termasuk produk yang fast moving (cepat terjual) di toko kami,” pungkasnya. (mf/man)