Cegah DBD, Puskesmas Panji Sosialisasi PSN dengan 3M Plus
Share
SUARAGONG.COM – Dalam upaya mencegah lonjakan kasus demam berdarah dengue (DBD), UPT Puskesmas Panji Kabupaten Situbondo gencar melakukan sosialisasi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) kepada masyarakat di berbagai kelurahan dan desa wilayah kerjanya.
Tekan Lonjakan Kasus DBD, Puskesmas Panji Gencar Sosialisasi 3M Plus
Programer Surveilans Puskesmas Panji, Dinda, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta mengantisipasi penyebaran virus dengue.
“Petugas kesehatan turun langsung ke lapangan melakukan sosialisasi tentang kewaspadaan DBD melalui peningkatan PSN. Harapannya, setiap rumah warga bisa secara rutin melakukan pemberantasan sarang nyamuk,” ujarnya, Senin (10/11/2025).
Sosialisasi 3M Plus untuk Tekan Penularan DBD
Dinda menjelaskan, dalam setiap pertemuan kader kesehatan atau kegiatan masyarakat, pihaknya selalu menekankan gerakan 3M Plus sebagai langkah utama pencegahan DBD.
“Gerakan 3M Plus meliputi menguras tempat penampungan air, menutup wadah air, mendaur ulang barang bekas, dan plusnya adalah mencegah gigitan nyamuk,” terangnya.
Apabila ditemukan kasus DBD, petugas akan segera melakukan penyelidikan epidemiologi untuk mengetahui kemungkinan penularan di sekitar lokasi kasus. Jika ditemukan banyak nyamuk Aedes aegypti, maka akan dilakukan tindakan fogging atau pengasapan.
Kasus DBD di Panji Turun Drastis
Menurut data Puskesmas Panji, jumlah kasus DBD pada tahun 2025 menunjukkan penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Mulai Januari hingga Oktober 2025 tercatat ada 24 kasus DBD, dan semuanya sudah tertangani. Sementara pada tahun 2024 lalu terdapat 156 kasus,” kata Dinda.
Ia menambahkan, penularan DBD disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus dengue. Karena itu, masyarakat diminta untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan konsisten menerapkan langkah PSN 3M Plus.
“Dengan disiplin melakukan 3M Plus, kita bisa bersama-sama memutus rantai penyebaran nyamuk penyebab DBD,” pungkasnya. (Fin/aye)

