Type to search

Gaya Hidup Teknologi

China Siap Kirim Astronot ke Bulan pada 2030, Saingi Misi NASA

Share
China Siap Kirim Astronot ke Bulan pada 2030, Saingi Misi NASA

SUARAGONG.COM – Tak habis – habisnya Negeri Tirai Bambu melakukan gebrakan. Ambisi China untuk mengirim manusia ke Bulan pada tahun 2030 kini semakin mendekati kenyataan. Serangkaian uji coba penting terhadap sistem pendukung misi telah dilakukan dengan sukses. Pekan lalu, Badan Antariksa Berawak China (CMSA) mengumumkan bahwa pengembangan prototipe pesawat luar angkasa Mengzhou dan pendarat bulan Lanyue berjalan lancar.

China Siapkan Misi Ke bulan di Tahun 2030 Nanti

Proyek besar ini menjadi tonggak sejarah eksplorasi luar angkasa China. Sekaligus pesaing kuat program luar angkasa Amerika Serikat, Artemis milik NASA. Meski Artemis II sudah lebih dulu dirancang untuk misi berawak, peluncurannya kembali diundur ke 2027. Hal ini diakibatkan masalah teknis pada pesawat Orion.

Sementara itu, China tampak mantap melaju. Wakil Direktur CMSA, Lin Xiqiang, menyatakan bahwa fokus mereka kini tertuju pada pengujian darat sistem keselamatan, serta peluncuran prototipe Long March 10, roket superberat tiga tahap yang akan menjadi tulang punggung misi ke Bulan.

“Long March 10 dan Mengzhou sedang menjalani pengembangan dan pengujian prototipe sesuai rencana,” ungkap Lin, dikutip dari Independent, Jumat (2/5/2025). Menurutnya, jika seluruh tahapan berjalan lancar, pesawat Mengzhou akan siap untuk misi berawak antara tahun 2027 hingga 2028.

Baca Juga : Toyota Berencana Membuat Roket Luar Angkasa

Pesawat Mengzhou Siap To The Moon

Pesawat Mengzhou sendiri memiliki dua modul penting: modul kembalinya ke Bumi, dan modul pendukung kehidupan serta tenaga bagi hingga enam astronot selama misi di luar angkasa. Tak hanya itu, CMSA juga mengembangkan sistem pelarian darurat untuk mengantisipasi kegagalan saat peluncuran—langkah antisipatif yang menegaskan keseriusan China dalam memastikan keselamatan awak.

Di sisi lain, misi Artemis NASA tampaknya masih berjuang mengatasi tantangan teknis. Setelah ditemukan keausan tak terduga pada perisai panas Orion, NASA memutuskan menunda Artemis III hingga pertengahan 2027. Perisai ini seharusnya melindungi kapsul dari suhu ekstrem saat kembali ke atmosfer, yang bisa mencapai 2.760 derajat Celsius.

“Pembaruan terhadap rencana misi kami adalah langkah positif untuk memastikan keberhasilan ke Bulan dan teknologi jangka panjang menuju Mars,” ujar Catherine Koerner, Administrator Asosiasi NASA.

Baca Juga : China Buka Peluang Dialog Dagang dengan AS, Syaratnya: Cabut Tarif Sepihak

Persaingan China dan AS

Baik China maupun AS sama-sama menargetkan pendaratan manusia di sekitar kutub selatan Bulan, lokasi yang dipercaya menyimpan es air—sumber vital untuk misi jangka panjang dan pembangunan pangkalan bulan permanen. Persaingan ini bukan hanya soal prestise, tapi juga masa depan eksplorasi manusia di luar Bumi.

Dengan progres yang stabil dan teknologi yang terus disempurnakan, China tampaknya serius menantang dominasi luar angkasa yang selama ini dipegang NASA. Jika semua berjalan sesuai rencana, 2030 bisa jadi momen bersejarah bagi Negeri Tirai Bambu. (Aye/sg)

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *