Type to search

Daerah

Deflasi Terjadi di Jember, Ekonomi Membutuhkan Langkah Tepat

Share
Deflasi Terjadi di Jember, Ekonomi Membutuhkan Langkah Tepat

Suaragong.com – Fenomena deflasi terjadi di Jember dalam tiga bulan terakhir, sejak Januari 2025. Deflasi, yang merupakan kebalikan dari inflasi, ditandai dengan penurunan harga barang dan jasa, yang meskipun terlihat menguntungkan bagi masyarakat karena harga yang lebih murah, justru menandakan ketidakstabilan ekonomi.

Deflasi Terjadi di Jember, Ekonomi Membutuhkan Langkah Tepat

Penyebab utama deflasi adalah kekurangan jumlah uang yang beredar, sehingga daya beli masyarakat menurun.

Pengamat ekonomi, Ciplis Gema Qori’ah, menjelaskan bahwa penurunan harga berbagai komoditas seperti tarif listrik, telepon seluler, tomat, pisang, ketimun, dan sawi hijau berkontribusi terhadap deflasi yang terjadi.

Beberapa barang lain seperti udang basah, apel, dan cumi-cumi juga mengalami penurunan harga yang signifikan.

Namun, ada sisi positif dari fenomena ini. Gema Qori’ah mengungkapkan, meskipun deflasi terjadi, jumlah pengangguran dan penduduk miskin di Jember menunjukkan penurunan.

Pada 2024, jumlah pengangguran menurun menjadi 49.420 orang, dan persentase penduduk miskin turun menjadi 9,01%.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), perbaikan daya beli masyarakat berpotensi meningkatkan konsumsi dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Namun, deflasi diperkirakan masih berlanjut hingga awal April 2025, dan dapat berlanjut dengan kebijakan ekonomi yang tepat dari pemerintah.

Baca Juga : Satpol PP Jember Laksanakan Patroli Rutin Jaga Ketertiban Selama Ramadhan

Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : InstagramFacebook, dan X (Twitter). (Fz).

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *