Suaragong.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengumumkan bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk melarang penggunaan pewarna makanan merah buatan dalam beberapa minggu mendatang. Pewarna sintetis ini, yang banyak digunakan dalam minuman, camilan, sereal, dan permen, telah lama menjadi kontroversi karena kekhawatiran mengenai potensi dampaknya terhadap kesehatan.
Penyebab Larangan Pewarna Makanan
FDA memfokuskan perhatian pada pewarna merah buatan, terutama Red 40, yang telah digunakan selama puluhan tahun di berbagai produk konsumen. Meskipun otoritas kesehatan AS mengatakan bahwa pewarna ini aman dalam jumlah terbatas. Banyak penelitian yang menunjukkan adanya potensi dampak negatif, termasuk gangguan perilaku pada anak-anak dan peningkatan risiko kanker. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah negara Eropa dan Kanada sudah lebih dulu membatasi penggunaan pewarna buatan ini, bahkan meminta label peringatan pada produk yang mengandungnya.
Bagaimana Dengan Indonesia?
Dengan adanya kemungkinan pelarangan tersebut, muncul pertanyaan apakah Indonesia, sebagai negara dengan konsumsi produk olahan yang tinggi, harus mengambil langkah serupa. Di Indonesia, pewarna buatan juga sering digunakan dalam berbagai produk makanan dan minuman. Pewarna buatan dengan pewarna merah menjadi salah satu yang paling banyak ditemukan. Meskipun Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia telah melakukan pengawasan. Banyak produk yang masih mengandung bahan pewarna sintetis tanpa label peringatan yang jelas.
Penting bagi Indonesia untuk mengevaluasi dampak penggunaan pewarna makanan buatan terhadap kesehatan masyarakat, khususnya bagi anak-anak yang lebih rentan. Mengadopsi kebijakan serupa dengan negara-negara yang sudah membatasi penggunaan pewarna buatan bisa menjadi langkah penting untuk melindungi konsumen. Pemerintah Indonesia mungkin perlu mempertimbangkan regulasi yang lebih ketat dan transparansi label untuk memberikan informasi yang lebih jelas bagi masyarakat.
Baca Juga : 5 Makanan Tak Manis Ini Bisa Picu Diabetes, Hati-Hati!
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).