SUARAGONG.COM – Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, Said Abdullah, kembali terpilih sebagai Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI untuk periode 2024-2029. Penetapan ini dilakukan dalam rapat yang digelar di ruang Banggar DPR, Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, yang dipimpin oleh Ketua DPR, Puan Maharani, pada Selasa (22/10/2024).
Pembacaan Susunan Ketua Banggar
Dalam rapat tersebut, Puan membacakan susunan pimpinan Banggar dari berbagai fraksi dan meminta persetujuan peserta rapat. Usulan tersebut disetujui secara aklamasi. Berikut jajaran pimpinan Banggar DPR periode 2024-2029:
- Ketua: Said Abdullah (Fraksi PDIP)
- Wakil Ketua: Wihadi Wiyanto (Fraksi Gerindra)
- Wakil Ketua: Muhidin M Said (Fraksi Golkar)
- Wakil Ketua: Jazilul Fawaid (Fraksi PKB)
- Wakil Ketua: Syarief Alkadrie (Fraksi NasDem)
Tugas dan Tantangan Banggar DPR
Sebagai salah satu alat kelengkapan dewan, Banggar DPR memiliki fungsi anggaran yang sangat kuat baik dari aspek konstitusional, politik, maupun kepastian hukum. Kewenangan Banggar diatur dalam Pasal 20A UUD 1945 dan dioperasionalkan melalui Undang-Undang MD3.
Fungsi anggaran ini sangat krusial dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) bersama pemerintah. Banggar berperan dalam mengawasi politik anggaran yang dibahas oleh pemerintah dan fraksi-fraksi di DPR, sehingga memastikan keselarasan antara agenda pembangunan nasional dengan kebijakan fiskal dan ekonomi makro.
Said Abdullah: Peningkatan Kapasitas Anggota Banggar
Said Abdullah menekankan pentingnya peningkatan kapasitas anggota Banggar dalam memahami ekonomi makro, kebijakan fiskal, dan sistem akuntansi negara. Pengetahuan ini penting karena mitra kerja Banggar meliputi institusi dengan peran besar, seperti Kementerian Keuangan, Bappenas, dan Bank Indonesia.
“Harapan saya, ke depan masing-masing fraksi memerhatikan penguasaan pengetahuan dan kapasitas anggota Banggar tentang hal hal di atas. Hal ini bertujuan untuk mengimbangi pemerintah, agar bisa menjadi counterpart yang tangguh dan produktif. Dengan demikian proses pembahasan antara Banggar dan pemerintah dalam soal anggaran makin berkualitas, meskipun Banggar DPR juga di-back up oleh para tenaga ahli,” ujar Said, beberapa waktu lalu.
Selain dukungan dari tenaga ahli, kapasitas yang kuat diharapkan dapat meningkatkan kualitas proses pembahasan anggaran antara Banggar DPR dan pemerintah. (Aye/Sg)
Baca Juga : Gaes !!! Kabinet Merah Putih Prabowo Tanpa PDIP dan NasDem