Batu, Suara Gong. Pj Wali Kota Batu lepas 160 orang berasal dari Desa Sumber Brantas, Tulungrejo, Tlekung, Sumbergondo dan Kelurahan Songgokerto direncanakan bakal menerima SK Biru (SK Pelepasan Kawasan Hutan melalui Perubahan Batas), oleh pemerintah pusat melalui Kementerian ATR BPN.
Penyerahan SK tersebut diagendakan pada acara Festival “LIKE (Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi EBT) di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Senin 18 September 2023. Penyerahan tersebut merupakan program pemerintah untuk memberikan satu akses kepada masyarakat yang tinggal didalam maupun sekitar hutan, dalam pemanfaatan kawasan hutan.
Baca Juga : Gaes !!! Kado Istimewa Sambut HUT ke-22 KWB Kontingen Kota Batu Raih 22 Emas
Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai melepas secara resmi 160 warga kota Batu untuk berangkat ke Jakarta, yang didampingi Wakil Ketua DPRD Heli Suyanto, serta kepala desa yang warganya diberangkatkan di Graha Pancasila, Balaikota Among Tani, Sabtu (16/9/2023) malam. Aries dalam sambutannya menyampaikan bahwa kesempatan ini adalah berkah bagi masyarakat untuk mendapatkan manfaat yang luar biasa bisa mendapatkan SK Biru.
“Alhamdulillah, berkah rezeki Semoga masyarakat akan mendapat manfaat yang luar biasa ketika mendapatkan SK biru ini sebagai dasar untuk bisa menerbitkan sertifikat atau sebagai perlindungan hukum bagi masyarakat di kawasan hutan” kata Aries.
Aries juga menyampaikan terimakasih atas perjuangan seluruh tim sehingga bisa berhasil sesuai dengan yang diharapkan. “Terimakasih kepada semua yang telah bekerja keras mulai dari pemerintah kota Batu pemerintah Desa hingga semua relawan yang telah bekerja tanpa Kenal lelah memperjuangkan perlindungan masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan,” pungkas Aries mengakhiri sambutannya.
Lebih lanjut, Aries juga akan segera melakukan komunikasi dengan Kantor BPN Kota Batu agar segera bisa melaksanakam redistribusi tanah. “Setelah SK Biru nanti diterima oleh 160 warga kita akan segera redistribusi secepatnya untuk penerbitan sertifikat yang akan dikoordinasikan bersama kantor BPN Kota Batu dan juga Pemerintah Kota Batu agar bisa tuntas ditahun 2023,” pungkasnya.
Sementara itu, Heli Suyanto menjelaskan tentang pelaksanaan program ini yang telah ditunggu oleh masyarakat selama bertahun-tahun bahkan telah berganti generasi. “Setelah realisasi menerima SK ini masyarakat punya kepastian hukum SK ini adalah sebagai dasar sebagai penerbitan sertifikat Alhamdulillah kita sudah komunikasi dengan Kantor Pertanahan Kota Batu untuk program redistribusi tanah Semoga berjalan dengan baik,” kata Heli. (mf/man)