Malang, Suaragong – Sebelum ada merek sabun terkenal memang orang dulu pakek sabun apa ya?. Para buyut-buyut ini emang pakek apa ya sebagai sabun?. Kalau di Zaman Dulu para buyut kita punya sabun sendiri, bahkan tinggal di petik dari pohon. kenalan nih sama yang namanya buah lerak atau nama ilmiahnya yaitu : Sapindus rarak DC. Lerak ini merupakan deterjen yang sudah ada lama banget dan dipakai masyarakat sebagai Sabun Deterjen alami serbaguna. Untuk dizaman sekarang mungkin Sabun Deterjen Alami dari Lerak sudah tidak populer di kalangan banyak orang. Dimana banyak orang lebih memilih Deterjen kimia karena terjangkau dan praktis sehingga penggunaan buah lerak pun lama kelamaan berkurang.
Buah Lerak, berasal dari Asia Tenggara dengan ketinggian pohon mencapai 10 meteran. Pohon Buah Lerak sendiri sangat melimpah khususnya di pedesaan karena iklim di indonesia yang sub-tropis membuat tanaman tersebut subur di iklim indonesia. Rahasia dari lerak ini berasal dari senyawa kimia yang bernama Saponin pada buah lerak seukuran biji wallnut dan bisa membuat buih atau busa seperti kita menggunakan sabun.
Saponin
Saponin sendiri ada diberbagai tanaman salah satunya adalah buah lerak yang memiliki kadar saponin yang cukup tinggi. Senyawa ini lah yang digunakan masyarakat untuk mencuci badan maupun pakaian mereka pada zaman dulu. Selain digunakan sebagai deterjen baju, lerak bisa juga dipakai untuk sabun cuci piring pada saat kondangan dulu. Masyarakat dulu memang telah mempercayai lerak ini di berbagai kegiatan mencuci. Batik yang memiliki Motif indah juga berkat dari kandungan lerak yang dapat menjaga warna batik ketika dicuci.
Senyawa Saponin ada di beberapa bagian lerak dengan kandungan tertinggi berada pada buahnya. Cara kerja dari saponin ini akan bereaksi apabila terkena dengan air. saponin inilah memang yang menjadi dasar buih dan busa serta dapat bertahan cukup lama. Keunggulan tersendiri dari sabun lerak ialah dapat dengan mudah terurai, ramah lingkungan, terbarukan, terhindar dari toksisitas serta memimiliki sifat antimikroba.
Pada lerak juga memiliki Senyawa lain selain Saponin. Senyawa tersebut antara lain adalah Alkaloid lavoniod, dan polifenol,yang bisa menjadi anti bakteri. Dari Senyawa tersbeut juga memiliki peran penting dalam kemampuannya mempertahankan warna. Itulah mengapa dari zaman dulu para pembuat batik menggunakan lerak dalam menjaga corak motif pada batik.
Namun, Apakah Sabun Lerak masih efektif Dizaman sekarang?
Jika dilihat perkembangan zaman saat ini dengan berbagai sabun rumah tangga kemasan praktis yang beredar, menimbulkan sebuah permasalahan lain. permasalahan tersebut salah satunya adalah Limbah yang bisa berbahaya bagi ekosistem disuatu lingkungan. Maka dari itu, sejumlah penelitian yang telah dirangkum mengatakan, bahwa buah lerak sendiri sangat ramah lingkungan dan menjadi alternatif alami sebagai sabun deterjen sekala rumah tangga. Melihat dari beberapa Jurnal, ditemukan bahwa memang sabun dari buah biji lerak ini bisa dijadikan alternatif alami kurangi limbah rumah tangga, selain itu juga bisa menjadi alternatif bagi masyarakat menggantikan deterjen atau sabun lainnya. Manfaat lain antaranya yaitu aman untuk kulit kita, karena tidak mengandung senyawa yang bersifat agresif atau bersifat keras.
Melihat dari jurnal yang sama. cara pembuatan sabun lerak untuk produksi skala rumahan antaranya ;
Siapkan bahan yaitu :
- Buah Lerak,
- Garam,
- Lemon,
- Pewangi (Opsional), Wadah,
Cara Pembuatan :
- pertama, cuci bersih buah lerak dari kotoran ringan seperti tanah, daun atau rumput kering.
- rendam biji lerak sekitar 5-7 buah dalam air 1 Liter air pada sebuah wadah dan tunggu hingga 1-2 harian dengan ditutup.
- setelah 2 hari air akan berubah warna kecoklatan dan tambahkan garan untuk pengawet agar tahan lama.
- Tambahkan juga lemon yang berguna sebagai pewangi alami sesuai selera atau bisa menggunakan pewangi lain.
- rebus rendaman lerak yang telah dicampurkan bahan sebelumnya lalu rebus sampai garam dan bahan lainnya tercampur.
- Setelah itu dinginkan terlebih dahulu hingga suhu ruangan
- Pisahkan air rebusan lerak dengan sisa kulit dan biji buah lerak beserta bahan lainnya
- Taruh pada wadah yang kedap udara seperti botol atau yang lain sebagainya.
Referensi :
- Efendy, Mamang, et al. “Inovasi Sabun Cair dari Buah Lerak yang Aman dan Berkualitas.” Prosiding Patriot Mengabdi 3.01 (2024): 873-883.
- Hawa, La Choviya, Umroh Qothrun Nada, and Sumardi Hadi Sumarlan. “Karakteristik sifat fisikokimia sabun cuci cair menggunakan sari lerak sebagai surfaktan alami.” Agrointek: Jurnal Teknologi Industri Pertanian 17.1 (2023): 213-223.
- Sabun Gel Berbahan Buah Lerak (Sapidus rarak DC) Wijayanti, Fitria, et al. “The Gel Soap with Raw Materials of Lerak Fruit (Sapindus rarak DC).” Stannum: Jurnal Sains dan Terapan Kimia 2.1 (2020): 1-6.
(Aye/Sg)