Malang, Suaragong – Insiden tragis mengguncang warga Malang ketika anak selebgram dianiaya pengasuhnya. Selebgram itu yakni Emy Aghnia yang dikenal melalui akun Instagram-nya dengan nama @emyaghnia, membagikan kisah menyedihkan ini kepada publik. Dalam postingan itu, Emy menunjukkan kondisi anaknya yang penuh luka lebam akibat kekerasan yang dialaminya.
Postingan yang menggugah hati tersebut memperlihatkan bukti berupa rekaman video CCTV yang menunjukkan pengasuh anak, yang dikenal dengan inisial “I”, melakukan tindakan kekerasan terhadap anak Emy. Dalam video tersebut, terlihat anak Emy dipukul dan bahkan dijambak rambutnya saat berada di dalam kamar.
Anak yang berusia 4 tahun tersebut menderita luka-luka dan memar di wajah, mata, dan telinga akibat dari kekerasan tersebut. Emy Aghnia, ibu dari korban, tidak bisa menyembunyikan rasa kemarahan dan kekecewaannya atas perbuatan sang pengasuh yang sudah dianggap seperti keluarga sendiri.
“Sudah dianggap keluarga, dititipin anak 2 hari kenapa kau siksa belahan jiwa ku ini,” tulisnya dalam unggahan di akun Instagramnya.
Emy juga mengungkapkan bahwa sebelumnya ia tidak pernah mengalami masalah dengan pengasuh anaknya itu, sehingga ia merasa bingung dengan alasan pelaku untuk menyiksa buah hatinya.
“Perlu diketahui saya tidak memiliki masalah apapun dengan sus, saya ambil dari yayasan terkenal di Surabaya bahkan sampai seluruh Indonesia tahu yayasan ini,” ungkapnya.
Kejadian anak selebgram dianiaya pengasuhnya ini telah menarik perhatian aparat kepolisian. Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, menyatakan bahwa kasus tersebut sedang ditangani oleh Unit PPA Satreskrim Polresta Malang Kota. Satu orang pelaku telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Bahwa untuk perkara suster menganiaya anak majikan sedang ditangani Unit PPA Sat Reskrim Polresta Malang Kota dan pelaku sudah diamankan,” kata Kombes Pol Budi Hermanto melalui pesan singkat WhatsApp.
Kasus ini mencuatkan kekhawatiran akan keamanan dan kualitas pengasuhan anak di tengah masyarakat. Hal ini juga mengingatkan orang tua akan pentingnya memilih dengan cermat pengasuh untuk anak-anak mereka. Semoga kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keamanan dan kesejahteraan anak-anak. (pkl/rfr)
Comments 1