Gaes !!! Apa Makna Logo HUT ke 110 Kota Malang ?
Share

Malang, Suaragong – Dalam memperingati HUT Kota Malang yang ke-110 Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) melakukan sejumlah rangkaian event. Salah satunya dengan mengelar Awarding lomba desain logo HUT Kota Malang. Bersama Pj Wali Kota, Wahyu Hidayat Kota Malang yang didampingi para Penjabatnya hadir dalam acara tersebut, kemarin.
Kemudian dalam acara tersebut juga terdapat pemberian penghargaan kepada pemenang lomba desain logo HUT Kota Malang yakni, Moch. Aan Mahfudzi (pemenang), M. Eugine Rahmadani (Nominator), Adnan Mardiyansyah Putra (Nominator), Andre R Fauzy (Nominator)
Barra Mahmud H (Nominator) penyerahan penghargaan di lakukan oleh Pj Wali Kota Malang.
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyampaikan bahwa launching logo untuk HUT ke-110 Kota Malang ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan dengan yang mengangkat tema “Berselaras Untuk Kota Malang Berkelas.” Dan untuk perayaan HUT ini tepat pada tanggal 1 April 2024 yang bebarengan dengan puasa Ramadhan.

“Karena ini bertepatan pada bula puasa kami akan menekan untuk rangkaian event dilakukan diawal-awal. Dan pada hari H akan digelar gebyar perayaan yang tidak terlalu besar. Akan tetapi, setelah hari Raya Idul Fitri nanti kami akan adakan event yang semarak untuk HUT Kota Malang,”ujarnya.
Terkait dengan tema yang mengangkat “Berselaras Untuk Kota Malang,” ia mengungkapkan jika mempunyai makna tersendiri. Dari berselaras ini mengajak semua steak holder untuk bersama-sama berselaras dalam menjadikan Kota Malang berkelas.
“Tema berselaras ini memang untuk Kota Malang. Kami ingin mengajak semua steak holder untuk bersama-sama berselaras menjadi berkelas. Ditempat yang sama dengan tidak membedakan semua kalangan, kami akan mewujudkan Kota Malang berselaras dan berkelas,”serunya
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang, Muhammad Nur Widianto, memyampaikan lomba logo HUT Kota Malang menjadi bagian dari rangkaian HUT Kota Malang.
“Hal tersebut seperti tahun sebelumnya yaitu diawali dengan bagaimana merumuskan tema. Karena yang kami lombakan yaitu sebuah tema untuk diterjemahkan dalam bentuk logo,”pungkasnya.
Selain itu, untuk maskot HUT Ke-110 Kota Malang akan terpisah dengan logo. Hal tersebut akan menjadi pertimbangan dari ADGI, bahwa maskot adalah sesuatu yang berdiri sendiri dan logo merupakan sesuatu yang berdiri sendiri.
Pihaknya juga berharap kepada teman-teman media dapat membersamai, mengedukasi, mensosialisasi dan juga memberikan pemahaman terkait tema berselaras untuk Kota Malang Berkelas.(fat/man)