Indonesia, Suaragong – Gaes, tau kah kamu ternyata ada beberapa Aplikasi Pemerintahan yang memiliki nama nyeleneh atau kurang pantas untuk digunakan. Berikut ini adalah beberapa contoh Aplikasi Pemerintahan yang menggunakan nama nyeleneh.
Contoh Aplikasi Pemerintah
SiPEPEK
Sistem Informasi Administrasi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (SiPEPEK). Aplikasi ini adalah sebuah program yang diluncurkan oleh Kabupaten Cirebon. Program ini memiliki tujuan sebagai sistem pelayanan program penanggulangan kemiskinan dan jaminan kesehatan. Aplikasi ini dapat diakses melalui web di situs Kabupaten Cirebon.
Menurut Diskominfo Cirebon aplikasi SiPEPEK diambil dari bahasa cirebon yang memiliki arti lengkap atau semuanya ada.
Sithole
Merupakan Sistem Informasi Konsultasi Online yang dapat diakses melalui web. Program ini digunakan oleh Pengadilan Negeri Semarang. Sistem ini bertujuan sebagai pelayanan konsultasi hukum online Pengadilan Negeri Semarang bagi berbagai kalangan masyarakat yang ada di Semarang.
Siska Ku Intip
Sistem Integrasi Kelapa Sawit Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Inti Plasma adalah program yang diluncurkan oleh Provinsi Kalimantan Selatan. Aplikasi ini memiliki fungsi untuk model pengembangan sapi potong di Indonesia.
Menurut Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalimatan Selatan Suparmi “Program Siska Ku Intip itu, dimaksudkan untuk melakukan percepatan swasembada sapi di daerah ini, terlebih Kalimantan Selatan, merupakan pintu gerbang menuju Ibu kota negara baru yang berlokasi di kawasan Penajam Kabupaten Paser Utara, Kalimantan Timur,”
Simontok
Sistem Monitoring Stok dan Kebutuhan Pangan Pokok (Simontok) adalah program yang digunakan oleh Kota Surakarta. Aplikasi ini memiliki fungsi untuk memonitoring stok dan kebutuhan pangan wilayah Surakarta. Program ini dapat diakses melalui situs Kota Surakarta.
Sisemok
Sistem Informasi Organisasi Kemasyarakatan adalah program yang diluncurkan oleh Kabupaten Pemalang. Program ini memiliki tujuan untuk memudahkan pelayanan terhadap pengajuan terkait ormas hingga parpol. Program ini disediakan oleh Bakesbangpol Kabupaten Pemalang
Sicantik
Sistem Pencatatan Kehadiran dan Kinerja adalah program dari Kabupaten Bogor. Program ini memiliki tujuan untuk mencatat kehadiran dan kinerja ASN di wilayah Kabupaten Bogor. Aplikasi ini hanya bisa diakses oleh pegawai yang memiliki NIP.
Siganteng
Sistem Informasi Ketenagalistrikan Jawa Tengah adalah aplikasi yang diluncurkan oleh Provinsi Jawa Tengah. Aplikasi ini berfungsi untuk mempermudah pengajuan terkait izin terkait ESDM di Jawa Tengah. Aplikasi ini dapat diakses melalui web yang tersedia di laman Pemprov Jateng.
Sipedo
Sistem Pelatihan Berbasis Data Online adalah program yang diluncurkan oleh Kabupaten Sumedang. Aplikasi ini memiliki tujuan untuk memudahkan fungsi pelatihan di Balai Pelatihan Kerja di Sumedang.
Mas Dedi Memang Jantan
Masyarakat Berdedikasi Memperhatikan Angkatan Kerja Rentan adalah aplikasi yang diluncurkan oleh Kota Tegal. Aplikasi ini memiliki tujuan untuk memberikan perlindungan kepada para pekerja Bukan Penerima Upah (BPU).
i-Pubers
Penyaluran pupuk bersubsidi adalah aplikasi yang diluncurkan oleh Kementrian Pertanian. Aplikasi ini memiliki fungsi untuk memudahkan penyaluran pupuk bersubsidi.
Tanggapan Anggota DPR Terhadap Nama Aplikasi
Mardani Ali Sera selaku Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS pada tanggal 7 Juli 2024. ia mengatakan “Pertama ini menyedihkan. Mestinya semua punya standar tinggi jaga etika. Penyebutan mungkin untuk memudahkan, tapi tidak bisa ditolerir karena merendahkan etika.”
Gaes !!! Jadi begitu contoh aplikasi pemerintahan yang menggunakan kata yang nyeleneh atau dinilai kurang pantas untuk digunakan. bagaimana menurut anda terhadap nama-nama tersebut? (Fz/Sg).