suaragong.com – Sebuah kabar hangat di beberapa bulan lalu menjadi sebuah Evaluasi bagi pihak pemerintah serta masyarakat. Khsusunya dalam dunia cybersecurity atau keamanan Siber Indonesia. Dimana Data pada Pusat Data Nasional Sementara 2 (PDNS 2) telah direntas oleh hacker berinisial Brainchipter. Setelah serangkaian serangan hacker tersebut, Menteri Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Budi Arie, akhirnya memanggil Edwin Permana, seorang ahli cybersecurity terkemuka dari Apple. Ia meminta Mister “E” untuk membantu mengatasi masalah ini. Pertemuan penting ini berlangsung di kantor Kominfo di Jakarta (12/07), dan dihadiri oleh jajaran direksi Kominfo serta beberapa ahli keamanan siber lainnya.
Kominfo Ajak Cybersecurity Apple
Edwin Permana, yang akrab dipanggil Mr. E, adalah nama besar dalam dunia cybersecurity. Edwin telah berkarir selama 30 tahun dan memiliki pengalaman yang sangat luas di berbagai perusahaan teknologi besar. Seperti IBM, PayPal, Oracle, dan eBay. Meskipun nama Edwin mungkin tidak banyak dikenal di Indonesia. Ia telah lama tinggal di Amerika sejak awal karirnya di IBM dan saat ini menjabat sebagai Head of Business Development & Infrastructure Engineer di Apple.
Dalam kunjungannya ke Kominfo pada Jumat kemarin, Cybersecurity Apple tersebut mengungkapkan bahwa tim Kominfo telah berhasil mengatasi komplotan hacker yang telah menyebabkan kekacauan di beberapa situs pemerintah. “Komplotan hackernya sudah dibereskan semua oleh Kominfo.” Ucap Edwin dengan penuh keyakinan. Meskipun masalah utama telah ditangani, Edwin dan timnya akan fokus pada upaya pencegahan untuk memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang.
Langkah-Langkah
Edwin Permana berkomitmen untuk meningkatkan keamanan data di Indonesia dengan berbagai langkah konkret. Salah satu inisiatif utama yang akan dilakukannya adalah mengadakan Sekolah Hacker di Jakarta pada 27 Juli 2024. “Kelas ini untuk memperbanyak ahli cybersecurity di Indonesia dengan standar keamanan lebih tinggi, yang bisa diikuti oleh semua level, baik pemula maupun profesional,” jelas Edwin. Sekolah Hacker ini bertujuan untuk mengedukasi anak-anak muda dan para profesional IT tentang keamanan siber, serta meningkatkan jumlah ahli cybersecurity di tanah air.
Dukungan Penuh dari Kominfo untuk Cybersecurity
Sekolah Hacker yang akan datang ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Kominfo. Pemerintah berharap bahwa melalui program ini, kesadaran tentang pentingnya keamanan data akan meningkat secara signifikan. Edwin juga menambahkan, “Kelas ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan tentang cybersecurity, sehingga Indonesia bisa memiliki lebih banyak ahli yang siap menghadapi ancaman siber di masa depan.”
Pentingnya Keamanan di Pusat Data Nasional 2 (PDN2)
Sebagai informasi tambahan, Pusat Data Nasional 2 (PDN2) adalah fasilitas penyimpanan dan pengelolaan data yang sangat penting di Indonesia. PDN2 bertanggung jawab untuk mengelola berbagai data sensitif, termasuk data kependudukan dan informasi kesehatan. Beberapa bulan terakhir, PDN2 telah menjadi target serangan siber yang melumpuhkan berbagai situs pemerintah. Kejadian ini semakin menegaskan perlunya peningkatan keamanan data di tingkat nasional.
Dengan kehadiran Edwin Permana dan dukungan penuh dari Kominfo, diharapkan langkah-langkah pencegahan yang diambil dapat memperkuat keamanan data di Indonesia dan melindungi informasi penting dari ancaman siber. Jadi, terus pantau perkembangan terkini dan jangan lewatkan berita selanjutnya tentang keamanan siber di tanah air. (Aye/Sg).
Comments 1