Gaes !!! Awal Tahun, TPA Tlekung Berfungsi Lagi
Share

Batu, Suaragong – Setelah berhenti beroperasi selama empat bulan, TPA Tlekung Kota Batu dipastikan akan mulai difungsikan lagi pada pekan depan lebih tepatnya pada 5 Januari 2024 nanti. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu Muji Dwi Leksono menyatakan pada Jumat (29/12/2023) bahwa TPA Tlekung akan difungsikan lagi lantaran mesin pencacah sampah berhasil didatangkan.
“Untuk sementara, semua sampah dari perkotaan kami kelola dulu di TPA Tlekung. Ketika TPS3R di seluruh desa/kelurahan sudah beroperasi maksimal. TPA Tlekung hanya akan menampung sampah residu saja,” tuturnya.
Dia menjelaskan untuk teknis pengelolaan sampah akan menerapkan cara baru, yakni sampah dari dump truk akan langsung masuk ke dalam mesin incinerator dan tidak seperti dahulu yang ditumpuk terlebih dulu baru diolah.
Selain itu, untuk pola pengangkutan sampah juga akan diperbaiki yak pengangkut sampah akan ditutup rapat dengan terpal. Kemudian setibanya di TPA Tlekung dan sampah sudah dimasukkan ke dalam incinerator sembari truk pengangkut sampah yang langsung dibersihkan sehingga tidak ada lindi yang jatuh di jalan dan menimbulkan bau.

“Tiga mesin yang sudah datang diambilkan dari anggaran PAK APBD Kota Batu tahun 2023. Dengan total anggaran sekitar Rp 12 miliar. Dimana setiap mesinnya menelan anggaran sekitar Rp 4 miliar. Alat ini sangat dibutuhkan, untuk mengelola sampah dengan cepat. Setiap mesin incinerator, bisa membakar sampah sekitar 15 ton perhari. Pada 9 Desember lalu alat ini sudah kami uji coba,” paparnya.
Dari tiga mesin incinerator itu, nantinya satu mesin akan digunakan untuk menyelesaikan sampah yang telah menumpuk di TPA Tlekung. Mesin ke dua, akan digunakan untuk mengelola sampah dari TPS3R Desa Tlekung. Kemudian mesin ke tiga, akan digunakan untuk mengelola sampah perkotaan. Seperti sampah dari pasar, Alun-alun dan tempat-tempat lainnya.
“Agar prosesnya berjalan lancar, kami juga sudah melakukan pendekatan dan kulonuwun kepada warga Desa Tlekung untuk kembali membuka TPA Tlekung di tahun depan, ” pungkasnya. (rul/man)