Lumajang, Suara Gong. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, terus berupaya mengurangi angka pengangguran pengaruh ketidakpastian ekonomi global maupun Nasional.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq (Cak Thoriq red), di kantornya, Selasa (13/6/2023), mengatakan, tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Lumajang, pada 2022 tercatat sebesar 4,97 persen. Angka itu naik 1,46 persen dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 3,51 persen.
“Kenaikan ini bisa jadi dipicu kondisi perekonomian global dan Nasional yang masih belum stabil. Sehingga peluang kerja belum tersedia sepenuhnya,” kata dia.
Cak Thoriq, juga mengatakan, beberapa intervensi pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran sudah dilakukan. Beberapa diantaranya, menciptakan lapangan pekerjaan melalui program padat karya. Pemberian bantuan sosial kepada masyarakat yang rentan akibat dampak perekonomian yang masih belum stabil.
“Ini merupakan Intervensi pemerintah untuk menekan angka pengangguran,” ujarnya.
Sementara itu, dilihat dari sisi jumlah angkatan kerja pada tahun 2022 di Lumajang, mencapai 586.536 orang. Angka itu naik 32.218 orang dibandingkan tahun 2021.
“Sejalan dengan kenaikan jumlah angkatan kerja, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) tahun 2022 tercatat sebesar 66,75 persen. Angka itu mengalami kenaikan 3,56 persen dari tahun 2021 yang mencapai 66,19 persen,” pungkasnya. (kmf/eko)