Malang, Suara Gong
Bupati Malang M Sanusi menyebutkan ada uang insentif Rp1 juta bagi bunda-paud selama setahun. Pemberian itu sebagai bentuk support dalam mendukung pelaksanaan di sekolah.
Kabar gembira itu Sanusi sampaikan dalam acara advokasi Bunda Paud Desa dan Bunda Paud Kecamatan se-Kabupaten Malang untuk mendukung gerakan transisi Paud-SD yang menyenangkan.
Advokasi itu berlangsung di ruang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang, Jalan Panji No.119, Penarukan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang Selasa (12/9/2023) siang.
Baca Juga : Gaes !!! Penyidik Periksa 8 Orang Saksi, Kasus Apa Ya?
“Kami telah sepakat dengan DPRD untuk uang insentif Rp1 juta dalam setahun,” katanya.Kemudian, uang insentif itu nanti akan diusulkan dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK).
Sebab bagaimanapun juga, bunda paud telah bekerja yang harus mereka berikan support insentif. Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto menerangkan, anggaran insentif itu bersumber dari anggaran yang belum terserap di Diknas.
“Sebenarnya itu penggeseran anggaran saja yang saat ini berada di Diknas yang belum terserap. Total uang di sana sekitar 1,2 miliar,” kata Didik Gatot Subroto. Didik menegaskan, uang itu sendiri diberikan khusus kepada bunda Paud tingkat desa dan kelurahan saja. Kemudian, uang itu juga bukan dipeoritaskan pada kebutuhan sehari-hari. Melainkan digunakan untuk mendukung operasional.
“Iya, Rp1 juta per bunda Paud. Ini bukan diberikan per orangan, artinya digunakan untuk mendukung operasional saja,” tutupnya. (nif/man)