Malang, Suara Gong
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang terus berupaya dalam melakukan penertiban juru parkir (jukir) liar dibeberapa sudut Kota Malang. Pasalnya, terkait dengan jukir liar yang ada di Kota Malang masih kerap diresahkan oleh masyarakat.
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, menyampaikan jika terkait jukir yang dikeluhkan masyarakat ini karena memungut jasa parkir yang tidak sesuai dengan ketentuan. Misalanya jukir yang memungut di beberapa titik lokasi yang dilarang, kemudian jukir yang tidak memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) hal tersebut termasuk kriteria jukir liar.
“Terkait jukir, yang dikeluhkan oleh masyarakat terkait jukir liar. Dan itu kalau dia memungut jasa parkir tidak sesuai dengan ketentuan, misalnya di titik-titik lokasi yang dilarang, kemudian jukir yang tidak memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) itu semua termasuk kriteria jukir liar,”ujar Widjaja.
Baca juga : Gaes!!! Gadis 17 Tahun Meregang Nyawa Di Sidomulyo
Pihaknya mengaku terkait penertiban jukir liar tersebut pada prinsipnya merupakan tanggungjawab dari Dishub. Untuk itu, dishub akan melakukan pembinaan dan sosialisasi terhadap jukir liar. “Tapi, pada prinsipnya tetap itu menjadi tanggungjawab kami untuk melakukan pembinaan kepada jukir liar ini. Akan kami lakukan sosialisasi yang mana kami juga sudah menyiapkan anggarannya di tahun 2024 nanti,”tungkasnya.
“Terdapat juga sosialisasi di luar ruangan, Widjaja mengatakan akan memasang banner-banneer mengenai ketentua parkir di tempat-tempat yang dilarang,”sambungnya. Selain itu, yang selalu menjadi perhatian oleh masyarakat terhadap layanan yang diberikan oleh oknum-oknum jukir ini kurang baik. Bukan terkait tarif yang dikenakan, akan pelayanan yang kurang memuaskan.
“Nah ini kan yang selalu menjadi perhatian masyarakat itu adalah layanan yang diberikan oleh oknum-oknum jukir ini kurang baik. Tarif parkir Rp 2000 itu, tidak ada masalah sebenarnya, akan pelayanan yang tidak baik,”tandasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan perlunya sosialisasi kepada para jukir salah satunya agar dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik.
“Selama jukir memberikan layanan dengan baik, kalimat yang dilontarkan baik, saya kira masyarakat akan memaklumi, Itu yang akan kami lakukan untuk sosialisasi,”imbuhnya.(fat/man)