Malang, Suara Gong
Pemerintah Desa (Pemdes) Gedog Wetan Kecamatan Turen, Kabupaten Malang berencana membangun pasar hewan diatas lahan seluas 1 hektare. Tujuan pembangunan Pasar Hewan nanti dianggap potensial untuk mendatangkan PAD yang nantinya dikelola langsung oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Dengan memanfaatkan Tanah Kas Desa (TKD) Kepala Desa Gedog Wetan Budiono ST menilai, dengan berdirinya pasar hewan nanti akan mampu menumbuhkan perekonomian masyarakat dan mendatangkan Pendapatan Asli Desa(PAD).
Terlebih, Kades menganggap desa-desa sekitar akan menjadikan pasar hewan Desa Gedog Wetan sebagai sentra jual beli hewan, mulai dari jenis hewan unggas hingga hewan berkaki empat yaitu sapi dan kambing.
“Kami sudah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes).Rencana pendirian pasar hewan di Gedog Wetan ini sesuai harapan masyarakat Desa Gedog Wetan,karena banyaknya peternak sapi dan pelaku UMKM”,terang Budiono Selasa(19/9/2023) kemarin.
Baca Juga : Gaes !!! Kini RSUD dr Iskak Tinggalkan Rekam Medis Analoq, Hebat Ya!
Alasan lain rencana didirikannya Pasar Hewan di Desa Gedog Wetan nanti itu dengan tidak aktifnya beberapa pasar sapi dan kambing di Malang Selatan,seperti di Pasar Turen,Wonokerto ,Bantur dan Sumbermanjing Wetan. ” Dengan berdirinya pasar hewan di Gedog Wetan nanti, warga bisa menjual.
Semua jenis hewan.Selain itu,masyarakat khususnya Gedog Wetan juga bisa memanfaatkan lapak-lapak yang dipersiapkan nanti. Dilapak itu masyarakat juga bisa jualan makanan ringan termasuk produk unggulan desa Gedog Wetan yaitu sangkar burung”, ungkap Budiono.
Adapun pihak yang duduk sebagai pengurus di pasar hewan Gedog Wetan nanti, yaitu para peternak dan blantik/pedagang sapi dan kambing.
“Saat ini sudah masuk tahapan RPJMDes.Selanjutnya kami rekap di RKPDes.Sedangkan untuk penentuan nya yaitu di Penetapan APBDes tahun 2024.Jika pembangunan pasar hewan nantinya disepakati,kita laksanakan di tahun depan tetapi masuk ARPBDes tahun 2024”,sambung Budiono.
Disinggung untuk alokasi pendanaannya,menurut Budiono,pihaknya juga sudah konsultasi dengan DPMD,tetapi itu harus dilakukan secara bertahap.
Pertama,membersihkan lahan dan plotting denah. Seusai penyusunan RPJM dan RKPDes nanti ia juga akan membentuk pengurus unit Pasar hewan dibawah naungan BUMDes. Hal yang tak kalah penting,setelah terbentuk pengurus pasar hewan,pihaknya juga akan melakukan studybanding kepasar hewan yang sudah ada.
“Studybanding nanti akan dilakukan oleh pengurus pasar hewan yang sudah terbentuk.Kita akan cari pasar hewan yang terbaik sebagai acuhan pasar hewan di Desa Gedog Wetan nanti,” Budiono mengakhiri penjelasannya. ( sur/man)