Malang, Suara Gong
Warga Desa Sukolilo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, digemparkan dengan kebakaran gudang Sekolah Dasar (SD) Sunan Kalijaga Sabtu (10/6/2023) pagi. Gudang berukuran 5×24 meter yang digunakan sebagai penyimpanan buku, kursi dan perkakas sekolah hampir rata dengan tanah. Sebab mayoritas barang yang disimpan merupakan benda mudah terbakar.
“Kejadiannya sekitar pukul 01.30 WIB, dan dilaporkan ke kami 01.55 WIB,” kata Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang Sigit Yuniarto. Sigit menjelasakan, sebanyak tiga armada pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.
Tiba di lokasi sekitar pukul 02.10 kemudian dengan segera melakukan proses pemadaman. Api baru bisa dijinakkan sekitar tiga puluh menit lamanya. “Untuk indikasi belum kami ketahui,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Ngajum AKP Kusmindar mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab gudang SD Sunan Kalijaga terbakar. Pihakanya sudah meminta keterangan saksi sebanyak dua orang salah satunya penjaga kantin sekolah.
“Kronologi awalnya api tiba-tiba sudah membesar. Yang menemukan pertama kali saksi Lukman Hakim,” katanya.Saat itu, saksi keluar dari area pondok pesantren untuk membeli rokok. Sekitar lima menit kemudian saksi kembali ke Pondok dan saat melintas di bangunan gedung SD Sunan Kalijaga yang dijadikan gudang, saksi mendengar ada benda jatuh dari atap. “Setelah dilihat ternyata ada kepulan asap dari atap bangunan yang terbakar,” katanya.
Kemudian saksi meminta pertolongan santri yang berada di Pondok. Dengan cepat api membakar atap gedung dan merembet ke bawah gedung yang berisikan barang-barang berupa buku dan meja kursi sekolah yang sudah tidak terpakai. Selanjutnya saksi dan santri berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dari berbagai sisi.
Sebelum pada akhirnya sebanyak tiga unit Damkar tiba ke lokasi kejadian. “Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Atas kejadian tersebut Yayasan Sunan Kalijaga mengalami kerugian material kurang lebih Rp 25 juta,” tutupnya. (nif/man)