Probolinggo, Suara Gong
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa’bani, kembali menunjukkan keprihatinan atas tragedi persepakbolaan tanah air di Kanjuruhan Malang. Bertepatan bulan Ramadhan berkah, untuk kali kedua orang nomor satu di Mapolres Probolinggo Kota itu, memberi bantuan kemanusiaan kepada keluarga korban Rabu (12/4/2023) pagi.
Salah satu penerimanya, yakni keluarga Almarhum Zanuar Dwi Bramastyo, di Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo.Melalui Kasat Binmas, AKP. Imam Syafi’i, kapolres mengungkapkan bela sungkawa sedalam – dalamnya.
“Semoga Almarhum mendapatkan tempat terbaik disisih-Nya. Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kesabaran,” Imam Syafi’i, mengutip pesan Wadi Sa’bani. Serda Djoko, ayah almarhum Bramastyo, menyambut baik dan terharu atas perhatian Kapolres Probolinggo Kota.
“Terima kasih Pak Kapolres yang sudah memberikan bantuan kepada keluarga kami, doakan kami tabah menerima musibah ini” terangnya.“Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi keluarga, sekali lagi terima kasih pak,” tutup Djoko, usai menemui perwakilan anggota Polres Probolinggo Kota. Sekedar diketahui, Tragedi di Kanjuruhan, Malang merenggut ratusan nyawa. Salah satunya, Yanuar Dwi Bramastyo, (15).
Warga Jalan Kyai Hasan Genggong, Gang 2, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo itu menonton laga Arema v Persebaya bersama kerabat dan sejumlah temannya.Yanuar merupakan pelajar kelas 9 SMP Namira School. Kala itu jenazahnya sampai di rumah duka pukul 15.30.
Diantar mobil jenazah milik RS Saiful Anwar Malang. Bungsu dari dua bersaudara putra pasangan Serda Joko Faslan dan Hermin ini mengalami luka lecet pada wajah, pergelangan tangan dan kaki. Jenazah sempat dibawa ke RS Saiful Anwar Malang untuk diindentifikasi. (eko/man)