Malang, Suara Gong. Kecanggihan tekhnologi transportasi membuat Kereta Maglev, dapat melaju dan bergerak cepat dalam posisi terapung. Nama Maglev, sendiri berasal dari singkatan magnetically levitated trains.
Kereta ini menggunakan gaya elektromagnetik, sehingga dapat bergerak tanpa menyentuh rel. Alat transportasi superkonduktor, ini melaju dengan kecepatan 500 kilometer per jam.
Sistem pengereman sangat mutakhir. Jarak pengereman sampai titik henti hanya 10 km. Pengereman menggunakan sistem anti kelistrikan, sistem anti getaran, sistem informasi penumpang serta komponen lain.
Tahun 2003 dengan rekor kecepatan 581 kilometer per jam menjadi kereta api tercepat di dunia saat itu. Kereta Maglev, juga memanfaatkan magnet sebagai pendorong yang menghasilkan kecepatan jauh lebih super daripada kereta biasa.
Pembuatan Maglev, diawali penemuan kereta motor linear oleh Alfred Zehden tahun 1907. Lalu ditemukan sistem transportasi elektromagnetik oleh F.S. Smith. Selanjutnya tekhnologi pengangkatan magnet dengan motor linear ditemukan oleh Hermann Kemper tahun 1937.
Sistem magnetik untuk transportasi gabungan ketiga penemuan awal selanjutnya dikonstruksi oleh Perusahaan G.R. Polgreen 1959. Pengembangan awal Kereta Maglev, dimulai di Inggris, pada tahun 1960-an dan berhasil.
Robert Goddard, dan Emile Bachelet, dicatat sebagai perancang pertama Kereta Maglev, pada tahun 1969. Keduanya mengaplikasikan teknologi the Electromagnetic Levitation, milik Eric Laithwaite. Dan kereta mulai digunakan secara komersial pada tahun 1984.
Negara lain mulai melakukan riset Maglev, adalah Jerman, Tiongkok, Jepang, Prancis, dan tidak ketinggalan Amerika. Seperti Jepang, sejak tahun 1969 dan berhasil membuat transportasi berkecepatan tinggi.
Japan Railways Group, berhasil membuat JR-Maglev. Pengembangan suspensi kereta maglev juga dilakukan oleh Jerman, melalui teknik suspensi elektromagnetik dan suspensi elektrodinamik.
Sekitar enam tahun lalu, Kereta Maglev Japan Railway, mencapai kecepatan tertinggi. Yakni 603km/jam di jalur eksperimental di Yamanashi, dan memecahkan rekor dunia baru.
Jepang, sekarang sedang membangun jalur Maglev Chuo Shinkansen baru, antara Tokyo, dan Nagoya. Kecepatan tertinggi kereta api diatur sekitar 500 km/jam dan ditargetkan selesai tahun 2027.
Sedangkan China, telah mengembangkan Kereta Maglev, yang mampu menempuh jarak 1.000 KM dalam dua jam. Dengan kecepatan 600 kilometer per jam, kereta itu pun diklaim sebagai yang tercepat di dunia.
Kereta Maglev, terbaru China, itu memulai debutnya di pesisir Kota Qingdao, Provinsi Shandong 2021. Diproduksi oleh China Railway Rolling Stock Corporation, yang mengembangkan kereta berteknologi rekayasa. Terintegrasi dengan beberapa sistem, mulai dari produksi, catu daya traksi, rel, pengendalian hingga komunikasi.
Rangkaian kereta tersebut bisa beroperasi dengan dua hingga 10 unit gerbong. Masing-masing gerbong bisa mengangkut 100 penumpang dengan kecepatan 600 kilometer per jam. Perjalanan berjarak lebih dari 1.000 kilometer atau Beijing, ke Shanghai, hanya perlu 2,5 jam dengan Kereta Maglev. (ind/eko)