Malang, Suara Gong
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, mulai membicarakan hal serius tentang kesiapan menjelang libur natal dan tahun baru (Nataru). Pasalnya, di momentum ini, masyarakat memanfaatkan momen tersebut untuk berlibur ke destinasi wisata.
Tidak mau menyia-nyiakan kesempatan itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang kabarnya telah mengeluarkan surat edaran (SE) kepada para pelaku wisata di Kabupaten Malang untuk menyambut liburan tersebut.
“Dengan cara menyiapkan destinasi baru, ataupun membuat event agar menarik pengunjung,” ujar Purwoto Kadisparbud Kabupaten Malang, Selasa (5/12/2023).
Tak kalah pentingnya, pelaku wisata juga diminta untuk menyiapkan segala yang dibutuhkan. Karena, imbuh Purwoto, saat ini sudah memasuki musim penghujan. “Maka terkait keamanan dan kenyamanan pengunjung harus diperhatikan,” katanya.
Baca juga: Gaes !!! Dewan Desak Pemkot Selesaikan Permasalah WTP
Selain itu, masalah kecil seperti mandi cuci kakus (MCK) juga harus menjadi persoalan serius. Pada saat hari biasa pengunjung hanya 100 orang perhari, di libur Nataru, itu bisa membludak 1000 pengunjung. Maka MCK-nya harus cukup. Entah itu permanen, atau semi permanen.
“Kalau tidak bisa bikin permanen kita sarankan untuk Nataru ini bisa menggunakan portabel,” ujar mantan Camat Wajak itu.
Dalam kesempatan yang sama ia menambahkan, selain persoalan sarana dan prasarana (Sarpras), Purwoto juga meminta untuk menyiapkan kuliner. Karena beberapa tempat wisata yang jauh dari keramaian umum itu dibutuhkan kuliner. Bahkan, tambah dia, penginapanpun juga harus disiapkan.
“Syukur kalau di malam tahun baru ada event tipis-tipis karena sebagian orang pengen bermalam tahun baru di tempat wisata itu. Jadi harus dipersiapkan,” pungkasnya. (nif/man)