Batu, Suaragong – Wacana pindahnya Pasar Pagi ke Pasar Induk Among Tani, Diskumdag Kota Batu menargetkan pekan depan atau sebelum bulan ramadhan, pedagang Pasar Pagi bisa pindah ke Pasar Induk Among Tani Batu. Hal itu disampaikan oleh Kepala Diskumdag Kota Batu, Aries Setiawan, Sabtu 2 Maret 2024.
“Kita menargetkan sebelum memasuki bulan ramadhan sudah pindah. Sehingga nanti Stadion Brantas bisa difungsikan kembali menjadi pusat olah raga seperti sedia kala,” katanya. Pihaknya sekarang tengah mematangkan sarana dan prasarana untuk para pedagang seperti lampu penerangan dan meja lipat bukan dari bambu agar nanti tertata rapi serta bersih. Nanti para pedagang akan menempati stan-stan yang sudah ditata dengan luas kurang lebih tiga meter.
“Di sana mereka dikelompokkan sesuai zonasi misalnya daging, buah, sayur, dan lainnya. Tempatnya yaitu di bagian selatan pasar dan samping pasar sayur,” ujarnya. Kemudian untuk jumlah pedagang setelah diverifikasi berjumlah 1.054 dari sebelumnya 1.097. Pengurangan terjadi lantaran sudah ada beberapa pedagang yang meninggal dunia serta tidak aktif berjualan.
“Ketika pindahan Diskumdag Kota Batu juga akan membantu para pedagang untuk mobilisasinya. Doakan lekas rampung agar nasib para pedagang pagi ada kepastian,” tutupnya.
Sebelumnya, pedagang pasar pagi mengeluhkan tidak adanya kejelasan pada nasib mereka meski Pasar Induk Among Tani Batu sudah beroperasi sejak tahun lalu. (mf/man)