SUARAGONG.COM – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur, Sigit Priyanto, secara resmi membuka Mini Job Fair atau Career Day. Diselenggarakan di UPT BLK Pasuruan pada 23 Oktober 2024. Gelaran ini hanya berlangsung satu hari. Meskipun begitu, Hal ini turut membawa dampak besar bagi upaya menekan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jawa Timur. Yang mana pula menjadi salah satu prioritas program Pemerintah Provinsi.
Tekan Tingkat Pengagguran Mini Job Fair atau Career Day
Dalam sambutannya, Sigit menyampaikan bahwa acara ini bertujuan mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan yang memerlukan tenaga kerja. Menurutnya, job fair ini tidak hanya menjadi sarana informasi peluang kerja yang aktual dan berkualitas. Tetapi juga mempercepat proses penempatan tenaga kerja yang potensial ke dunia kerja.
“Kegiatan ini menjadi salah satu upaya kami untuk mendukung program pemerintah dalam menurunkan TPT. Kami ingin membantu para pencari kerja mendapatkan akses langsung ke peluang kerja yang relevan. Sekaligus memfasilitasi perusahaan untuk menemukan tenaga kerja yang tepat,” jelas Sigit dalam pidatonya.
Lebih lanjut, Sigit menekankan bahwa acara ini juga mendukung produktivitas perusahaan. Serta memperkuat kemitraan antara pemerintah dan sektor swasta dalam rangka meningkatkan kompetensi tenaga kerja. Menurutnya, kondisi ketenagakerjaan di Jawa Timur terus menunjukkan perbaikan seiring dengan peningkatan perekonomian dan investasi yang positif di provinsi ini.
Mini Job Fair tersebut merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak, termasuk Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang, Kementerian Pertanian RI, dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur. Fokus utama kolaborasi ini berada pada sektor pertanian, namun sektor lain juga turut ambil bagian, menciptakan peluang kerja lintas industri.
Program Prioritas dalam Menurunkan TPT
Purwanti Utami, Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnakertrans Jatim, menambahkan bahwa job fair semacam ini menjadi program prioritas dalam menurunkan TPT. “Selain acara besar yang rutin kami adakan setiap tahun, mini job fair atau career day skala lebih kecil juga kami gelar secara berkala sebagai upaya jangka panjang menekan angka pengangguran,” jelas Purwanti.
Pada Mini Job Fair kali ini, terdapat 28 booth yang menampilkan 24 perusahaan dengan berbagai lowongan pekerjaan. Tak hanya sektor pertanian, tetapi juga sektor manufaktur, perbankan, retail, otomotif, farmasi, dan agrikultur yang turut ambil bagian. Secara keseluruhan, tersedia 97 jabatan dengan total 1.036 posisi yang dibutuhkan, termasuk 200 posisi di luar negeri dalam bidang manufaktur, konstruksi, perawatan lansia, pengolahan makanan, dan perhotelan.
Salah satu hal yang menarik dari kegiatan ini adalah penawaran 50 lowongan kerja khusus untuk tenaga kerja difabel, di mana mereka dapat melamar sebagai crew toko di sektor retail. Ini menunjukkan komitmen acara ini untuk inklusif dan membuka kesempatan bagi semua kalangan pencari kerja.
Diperkirakan lebih dari 1.000 pencari kerja hadir dalam acara ini, menunjukkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat terhadap peluang kerja yang disediakan. Dengan adanya Mini Job Fair ini, diharapkan upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mengurangi pengangguran dapat tercapai secara lebih efektif dan efisien. (Aye/Sg).
Baca Juga : Gaes !!! Pemkot Surabaya Siap Dukung Provinsi Jatim Sebagai Gerbang Menuju IKN