Malang, Suara Gong. Arti merdeka belum dirasakan sepenuhnya oleh sebagian masyarakat desa di Kabupaten Malang. Pasalnya, masih ada beberapa dukuh yang tersebar di beberapa desa di Kabupaten Malang belum terfasilitasi aliran listrik PLN.
Total wilayah yang belum teraliri Perusahaan Listrik Negara alias PLN itu sebanyak delapan desa. Diantaranya adalah desa yang berada di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, mengatakan, dirinya telah membahas terkait percepatan ketersediaan listrik PLN di Kabupaten Malang.
Baca Juga : Gaes !!! Sinyal Dukungan Kiai se Jatim untuk Bacapres Prabowo Menguat
Pernyataan tersebut disampaikan Didik saat ditemui usai menghadiri agenda Festival Kuliner Seafood Desa Tematik di Kampung Nelayan Pantai Kondang Merak, kemarin lusa “Terkait hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah berkoordinasi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkait. Yakni Perusahaan Listrik Negara alias PLN,” katanya.
Dalam koordinasinya, Didik membahas terkait percepatan ketersediaan listrik PLN di beberapa perdukuhan di desa-desa yang hari ini belum terakses listrik. Total yang masih belum teraliri listrik sedikitnya ada delapan wilayah di delapan desa di Kabupaten Malang.
“Insyaa Allah kemarin dalam catatan kami ada delapan desa,” jelasnya.Di mana delapan desa yang sebagian wilayahnya belum terfasilitasi listrik antara lain desa yang ada di Kecamatan Bantur. Namun, rinciannya di mana saja selain Bantur, Didik mengaku belum bisa menjelaskan secara gamblang. Yang jelas salah satunya adalah di kawasan Pantai Kondang Merak, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
“Insyaa Allah satu diantaranya adalah di Kecamatan Babtur, di Kondang Merak ini,” tuturnya.Saat ini, kawasan Pantai Kondang Merak telah teraliri listrik PLN. Di mana, pada Kamis (14/9/2023) telah ditandai peresmian dalam serangkaian agenda Festival Kuliner Seafood Desa Tematik di Kampung Nelayan Pantai Kondang Merak.”Setiap tahun kita pasti langsung kerjasama dengan PLN, kita minta untuk turut bersama-sama kemudian menghitung (daerah mana yang membutuhkan aliran listrik),” pungkasnya (nif/man)