Malang, Suaragong – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghimbau seluruh kantor kesehatan pelabuhan, peningkatan kewaspadaan juga turut diterapkan di dinas kesehatan, laboratorium kesehatan masyarakat, rumah sakit, Puskesmas, dan fasilitas pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia waspada terhadap pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) di tengah kasus cacar monyet yang menunjukkan tanda-tanda peningkatan.
Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Kemenkes Achmad Farchanny Tri Adryanto mengatakan hal itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Mpox (Monkeypox) di Indonesia.
“Apabila pada pelaku perjalanan ditemukan adanya tanda dan gejala seperti cacar agar segera melakukan pemeriksaan lebih ketat lagi dan bila perlu mengambil spesimen atau segera merujuk pada rumah sakit rujukan,” ucapnya.
Achmad menyebut berdasarkan data per 26 September total kasus terkonfirmasi cacar monyet di seluruh dunia mencapai 90.618 kasus dengan kematian 157 kasus dari 115 negara.
Baca juga : Tingkatkan Kebersihan Lingkungan untuk Cegah Cacar Monyet
Di Jakarta, Dinkes mengonfirmasi penambahan satu kasus cacar monyet di Jakarta sehingga total kasus yang ditemukan sejak 2022 kini tercatat ada delapan. Dari delapan kasus, total yang aktif alias belum sembuh ada 7 pasien. Mereka kini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit.
Adapun dari total tujuh pasien positif aktif itu masih menjalani isolasi di rumah sakit yakni untuk temuan kasus 13 Oktober 2023, 19 Oktober 2023, dan lima kasus temuan 21 Oktober 2023. ( ind/man)