Malang, Suaragong – Soegi Bornean grup musik Indie asal Semarang dalam lagu Saturnus dengan Lirik sarat makna tersebut ditulis Dimec Tirta Pranata berbicara tentang titik kejenggahan dan kepenatan manusia dalam menjalani kehidupannya. Dalam penggalan lirik reff Saturnus Soegi Bornean “Saturnusku Terjunkan ‘ku ke bumi, Berikan jalan Bebaskan ‘ku terjebak.
Lagu “Saturnus” menggambarkan perjuangan manusia saat menghadapi kepenatan dan titik kejengahan dalam hidup. Selain itu, lagu ini juga mengajak para pendengarnya untuk bangkit, keluar dari titik rendah, dan percaya bahwa ada harapan yang akan mengembalikan semangat dalam menjalani kehidupan. Lagu ini menceritakan tentang titik jenuh, jengah, serta kepenatan manusia dalam menjalani kehidupan.
Dalam bait penuh makna tentang suasana jenuh, jengah, dan penat datang tidak mengenal waktu. Ini merupakan proses alami oleh manusia yang sudah kehilangan percaya diri dan semangat. Kapan saja, tak lekat akan waktu. Titik tersebut, tentu saja ada sebab dan akibat sebelumnya.
Bukan hanya karena gerak tubuh atau aktivitas fisik saja. Bayangan memori lampau, masa depan yang belum tentu, kejadian saat ini yang tak selalu sesuai harapan atau tindak tanduk yang belum benar juga bisa membentuk proses tersebut.
Meski begitu, kita tidak seharusnya berada di dalam titik tersebut. Bangkit dan keluar dari zona tersebut dan percayalah pasti penolong yang akan menuntutmu kembali semangat menjalani hinggar binggar dunia ini. Narasi itu disampaikan dengan lantunan merdu vokal yang menenangkan dari Fanny Soegi. Dibalut dengan petikan gitar menyentuh yang dimainkan Damar Komar dan Aditya Ilyas membuat lagu merdu terasa nyaman dan segar. (Ind)