Suaragong.com – McDonald’s telah mengumumkan bahwa mereka kembali menjual burger Quarter Pounder, setelah sebelumnya dihentikan akibat wabah E.coli yang terkait dengan bawang bombay di sejumlah restorannya di Amerika Serikat. Kejadian ini menyebabkan satu orang tewas dan puluhan lainnya dirawat di rumah sakit.
Otoritas kesehatan AS masih menyelidiki sumber wabah tersebut, yang telah mempengaruhi restoran di beberapa negara bagian, termasuk Idaho, Iowa, Missouri, Montana, Nebraska, Nevada, New Mexico, Oklahoma, dan Utah.
Baca Juga : Gaes !!! Makanan Ultra-Proses: Ancaman bagi Kesehatan
Tanggapan Kepala Supply Chain McDonald’s
Cesar Pina, Kepala Supply Chain untuk Operasi McDonald’s di Amerika Utara. Ia menyatakan bahwa masalah ini tampaknya terbatas pada bahan tertentu dan wilayah geografis tertentu. “Kami tetap yakin bahwa produk apa pun yang terkontaminasi telah dihapus dari rantai pasokan kami dan dikeluarkan dari semua restoran McDonald’s,” ujarnya dalam sebuah surat resmi.
Pengujian yang dilakukan oleh Departemen Pertanian Colorado tidak menemukan E.coli dalam sampel roti daging sapi dari restoran di wilayah tersebut. Namun, bawang bombay yang digunakan dalam burger Quarter Pounder sedang diselidiki sebagai kemungkinan penyebab wabah.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) mengidentifikasi bahwa bawang yang terkontaminasi diproduksi oleh Taylor Farms, yang kini telah dihentikan sebagai pemasok untuk McDonald’s tanpa batas waktu.
Wabah Penyakit
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), wabah E.coli ini telah menyebabkan 75 kasus di 13 negara bagian. Dari 61 pasien yang dilaporkan, 22 orang harus dirawat di rumah sakit, dan dua di antaranya mengalami kondisi serius yang dapat menyebabkan gagal ginjal. Sebuah laporan juga menyebutkan bahwa seorang lansia di Colorado meninggal akibat wabah ini.
Dalam upaya untuk meredakan kekhawatiran pelanggan, Presiden McDonald’s AS, Joe Erlinger, menyampaikan permintaan maaf melalui video yang diunggah di situs web perusahaan. Dia mengakui penurunan penjualan Quarter Pounder sebagai dampak dari insiden ini.
McDonald’s diperkirakan akan melaporkan pendapatan kuartal ketiga sebelum penutupan pasar pada hari Selasa. Sejak CDC mengaitkan wabah E.coli dengan restorannya, saham perusahaan telah merosot hingga 7%.
Baca Juga : Gaes !!! Menelan Korban, Konten Mukbang Dilarang Di China
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).