SUARAGONG.COM – Percaya atau Mitos?. Dua kata ini selalu beriringan satu sama lain, khsusnya membahas adat dan budaya. Dalam budaya Jawa, weton—hari kelahiran seseorang yang dihitung berdasarkan kombinasi hari pasaran (Pon, Wage, Kliwon, Legi, Pahing). Serta dari hari dalam kalender Jawa (Senin hingga Minggu). Hal ini diyakini memiliki pengaruh signifikan terhadap karakter dan nasib seseorang. Kepercayaan ini diwariskan dari generasi ke generasi, sering kali dijadikan pedoman dalam kehidupan. Termasuk dalam memilih pasangan hidup, menentukan waktu yang tepat untuk acara penting. Sampai-sampai Weton ini juga bisa memahami kepribadian seseorang loh gaes!.
Karakter Kepribadian dan Sifat Berdasarkan Weton
1. **Senin Pon**
Orang yang lahir pada Senin Pon diyakini memiliki sifat yang tenang, bijaksana, dan cenderung introspektif. Mereka adalah pemikir yang mendalam dan sering kali menjadi penasehat yang baik dalam keluarga atau kelompok.
2. **Selasa Kliwon**
Selasa Kliwon adalah hari kelahiran yang dianggap membawa keberuntungan dalam hal kepemimpinan. Mereka yang lahir pada hari ini sering digambarkan sebagai pribadi yang kuat, tegas, dan memiliki karisma alami yang mampu mempengaruhi orang di sekitarnya.
3. **Rabu Legi**
Mereka yang lahir pada Rabu Legi dikenal sebagai pribadi yang kreatif dan senang mencari hal-hal baru. Orang dengan weton ini sering kali berjiwa seni dan memiliki imajinasi yang tinggi, namun terkadang sulit untuk berkomitmen pada satu hal.
4. **Kamis Pahing**
Kamis Pahing adalah kombinasi weton yang dikaitkan dengan sifat keberanian dan keteguhan hati. Individu dengan weton ini tidak takut menghadapi tantangan dan cenderung gigih dalam mencapai tujuan mereka.
5. **Jumat Wage**
Jumat Wage melahirkan pribadi yang penuh perhatian dan penyayang. Mereka sering kali menjadi pengayom dalam keluarga dan memiliki intuisi yang tajam, terutama dalam hal-hal yang bersifat emosional.
### Kepercayaan dan Mitos
Weton juga diyakini memiliki pengaruh pada kecocokan jodoh. Dalam beberapa tradisi Jawa, sebelum menikah, pasangan akan dihitung wetonnya untuk mengetahui apakah mereka memiliki “cocok” atau “tidak cocok” berdasarkan hitungan tertentu. Mitos lainnya termasuk kepercayaan bahwa weton tertentu bisa membawa keberuntungan atau justru malapetaka dalam hidup.
Namun, perlu diingat bahwa kepercayaan ini sangat kultural dan tidak semua orang memegang teguh pandangan ini. Bagi sebagian orang, weton hanyalah bagian dari tradisi yang menarik, sementara bagi yang lain, ini adalah panduan penting dalam menjalani hidup.
Terlepas dari itu, weton tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari budaya Jawa yang kaya dan penuh makna.