Pasuruan, Suara Gong
Parade musik keroncong bertajuk Keroncong On The Mountain Vol. 7 – 2023 digelar Dewan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan (DKKP) bersama Forum Pamong Kebudayaan (FPK) Jawa Timur di K Galery Hotel Pandaan Pasuruan, Minggu 12 Maret 2023.
Acara yang diikuti 4 group yaitu OK Ngoplos TV Sidoarjo, OK Sekar Kinanthi Malang, OK Senandung Swara Sidorejo Malang dan Dongkrek Condro Budoyo Madiun didukung juga oleh komunitas Perempuan Bersanggul Nusantara (PBN) dan Warga Usia Lanjut (Wulan) dihadiri pejabat dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan serta Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) IX Jawa Timur tampak juga Ketua FPK Jawa Timur.
Lukas Cahyabuana, ketua DKKP menjelaskan jika acara kali ini adalah gelaran ke 7 meski sudah tergelar selama 9 tahun mengingat tahun 2018 dan 2022 tidak tergelar karena berbarengan dengan Pilkada dan pemberlakuan PPKM dampak pandemi covid 19. ”Pergelaran akbar akan kami gelar tahun depan bertepatan dengan satu dasa warsa kegiatan pergelaran keroncong ini” ungkap auditor perhotelan ini.
Sementara itu, Ustadi, kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan mengatakan jika kegiatan ini harus terus digelar dan harus lebih baik dari tahun ke tahun, dan pihaknya akan mendukung semua para seniman dalam melakukan upaya pelestarian dan Pemajuan Kebudayaan, salah satunya pemajuan musik keroncong.
“Kami akan selalu mendukung apapun yang dilakukan para seniman untuk menjaga kelestarian seni budaya di Kabupaten Pasuruan, dan saya berharap tahun depan akan lebih baik demi menjaga kelestarian budaya bangsa” ungkapnya.
Kemudian, Ki Bagong Sabdo Sinukarto selaku ketua FPK Jatim memaparkan jika upaya pelestarian Musik Keroncong tidak hanya berhenti pada Keroncong On The Mountain yang digelar di Hotel maupun tempat wisata, namun akan juga digelar di Situs bersejarah bahkan Candi yang ada di Jawa Timur dengan nama Keroncong On The Site.
“Yang sudah tergelar saat ini adalah gabungan antara pagelaran musik dan promosi pariwisata, kedepan akan kami kombinasi dengan pengenalan cagar budaya atau situs bersejarah” ujarnya. Terakhir, dibagikan piagam untuk para pendukung acara dan juga ada cinderamata dari group Dongkrek untuk pejabat yang hadir sebagai bentuk apresiasi. ( ded/man)