Malang, Suara Gong
Sama halnya dengan manusia, hewan pun juga memiliki emosi. Salah satunya yaitu kucing. Ia merupakan salah satu hewan yang cukup emosional. Seringkali ia menampakan emosinya baik saat merasa sedih, marah, senang, ataupun ketakutan.
Namun, tentu saja ia tidak dapat mengatakan hal tersebut sebagaimana manusia pada umumnya. Semua ekspresi atau emosi kucing tersebut biasanya akan ditunjukkan melalui sejumlah gesture tubuh.
Diketahui dari The Spruce Pets untuk memahaminya, perhatian beberapa tanda-tanda berikut saat kucing sedang merasakan sedih atau bahkan depresi.
1. Jarang Mengeong
Saat kucing sedang merasa sedih atau tidak bahagia, umumnya dia akan jarang mengeong seperti biasanya. Atau ketika sedang mengeong, suaranya akan cukup melemah dan memiliki nada yang cukup rendah.
2. Menempel atau Bersembunyi
Ketika kucing menempel ke benda lain atau bersembunyi, ini merupakan bentuk ekspresi saat ia ketakutan. Saat ia tiba-tiba menempel ke orang lain, hal tersebut dapat membuatnya nyaman. Karena ketika kucing merasa sedih biasanya juga dapat dikenali dengan tiba-tiba menyendiri da kehilangan minat pada apa yang dulu ia sukai.
3. Enggan Untuk Makan
Jika kucing merasa sedih atau merasa ada masalah dengan kondisi kesehatannya, ditunjukkan dengan perubahan nafsu makannya. Perubahan nafsu makan ini bisa secara mendadak bahkan meskipun ia diberikan makanan favoritnya.
4. Mencakar Berlebihan
Mencakar memang suatu hal yang lumrah bagi seekor kucing. Namun ketika ia sudah mencakar furniture ataupun benda lain secara berlebihan, hal ini tandanya ia sedang tertekan atau sedih. Hal ini juga wajar dilakukan oleh kucing karena merupakan respon alami untuk menghilangkan stress yang sedang ia rasakan.
5. Bahasa Tubuh Tidak Biasa
Dari gesture atau bahasa tubuh yang ditunjukkan oleh kucing, dapat memberi tanda bahwa ia sedang sedih atau tidak baik-baik saja. Saat telinganya terasa kaku, ekornya diselipkan, sebagian bulunya tegak, ataupun saat ia terlihat murung. Biasanya bahasa tubuh tersebut tanda-tanda bahwa kucing sedang sedih bahkan berujung pada depresi. ( yun/man)