Batu, Suaragong – Untuk memperingati Hari Ibu 2023, Gebyar Tari Seni Sanduk se-Kecamatan Bumiaji, digelar Partai Buruh Kota Batu guna menunjukan eksistensinya, Sabtu (23/12/3023). Agenda itu diselenggarakan bertepatan dalam rangka memperingati Hari Ibu 2023. Momentum itu guna memperkuat perlindungan perempuan dan anak. Salah satu isu yang diusung dari 13 platform perjuangan.
Ketua Partai Buruh Kota Batu, Briyan Cahya Saputra menuturkan, Hari Ibu tidak bisa dilepaskan dari pelaksanaan Kongres Perempuan Indonesia I yang diselenggarakan di Yogyakarta pada tanggal 22 – 25 Desember 1928. Mengusung sejumlah genda utama berkaitan dengan persatuan perempuan Nusantara; peranan perempuan dalam perjuangan kemerdekaan dan berbagai aspek pembangunan bangsa; perbaikan gizi dan kesehatan bagi ibu dan balita; dan lain sebagainya.
“Di era saat ini, kaum perempuan memiliki peran begitu besar dalam kehidupan bermasyarakat. Mereka turut andil dalam pembangunan negara maupun di daerahnya masing-masing,” kata pria yang juga maju sebagai caleg Partai Buruh dapil Bumiaji.
Gebyar Tari Sanduk itu difasilitasi Partai Buruh dengan merangkul Komunitas Tari Sanduk Sakera Bumiaji. Harapannya kesenian itu bisa menjadi produk wisata budaya yang menjadi daya tarik Kota Batu untuk wisatawan. Selain itu, digandengnya komunitas seni tradisi agar mereka punya kesempatan pentas lebih luas lagi. Bukan hanya pentas di Kota Batu saja, tapi bisa dikenal di luar daerah bahkan bisa tembus ke mancanegara.
“Kami punya jejaring ke sana, cuma itu kan butuh proses karena untuk menuju pentas yang lebih besar harus menonjolkan sisi profesionalitas berkesenian,” kata Briyan.
Ia mengatakan, banyak beragam kegiatan digelar untuk menunjukkan eksistensi Partai Buruh di Kota Batu sebagai parpol baru peserta Pemilu 2024. Hal itu menjadi strategi gebrakan agar dapat melenggang di kursi legislatif Kota Batu. Hadirnya partai tersebut juga berangkat dari latar belakang adanya kekosongan representasi kelas pekerja pada aras panggung politik.
“Caleg kami tidak terlalu banyak makanya kami memilih dapil Bumiaji. Karena wilayah Kecamatan Bumiaji paling luas di Kota Batu. Ini semacam strategi pemasaran yang bagus,” imbuh dia.
Melalui jalur elektoral, lanjut Briyan, Partai Buruh mengusung sejumlah isu yang diperjuangkan. Seperti perlindungan jaminan sosial, advokasi memperjuanhkan keadilan bagi kelas pekerja.
“Kalau bisa eksis maka yang menjadi keluhan masyarakat dapat tersampaikan. Kami bisa dampingi secara profesional ketika buruh di-PHK sepihak. Rekam jejak ini bisa dilihat, bagaimana keseiusan kami meng-avodkasi teman-teman buruh,” kata Briyan.
Sementara itu, Ketua Komunitas Sanduk Sakera Bumiaji, Sukadi mengapresiasi langkah Partai Buruh merangkul komunitas-komunitas seni tradisi. “Kami ucapkan terima kasih. Semoga ke depannya makin jaya dan calegnya lolos,” kata pria yang juga menjadi Wakil Ketua Konunitas Sanduk Kota Batu. Kota Batu, Partai Buruh, Hari Ibu 2023, Kongres Perempuan Indonesia, Gebyar Tari Sanduk se Kecamatan Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Pemilu 2024, 13 platform perjuangan, Komunitas Tari Sanduk Sakera Bumiaji. ( mf/man )