Batu, Suara Gong
Agenda Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Desa Pesanggrahan akhirnya dimulai dengan melibatkan 1000 persil tanah yang akan disahkan pada tahun ini. Hal ini merupakan salah satu kuota untuk Kota Batu yang diberikan sebanyak 4000 sertifikasi tanah untuk dikerjakan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Kepala Desa Pesanggrahan Imam Wahyudi membenarkan hal tersebut ketika dikonfirmasi oleh awak media pada Senin (8/5/2023). “Selaku tuan rumah kami mengapresiasi sosialiasi PTSL oleh BPN karena melalui kegiatan tersebut diharapkan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang ingin ikut dalam program PTSL,” ujarnya.
Lebih lanjut, kegiatan ini merupakan kesempatan emas bagi warga Desa Pesanggrahan sehingga 1000 bidang tanah ditempatnya memimpin bakal memiliki legalitas yang sah dari negara. Terlebih prigram PTSL sendiri juga mampu membantu masyarakat yang kurang mampu untuk mendapatkan sertifikat tanah dengan biaya yang sangat minim.
“Prioritasnya sama seperti desa yang lain yakni hunian warga dahulu baru tempat yang lain karena itu adalah yang paling rawan konflik.
Nantinya akan dikelola oleh pokmas dengan biaya sekitar Rp 500 ribu sesuai dengan kesepakatan masyarakat,” imbuhnya.Kepala BPN Kota Batu, Haris Suharto mengatakan bahwa tahun 2023 Kota Batu mendapatkan program PTSL sebanyak 4000 bidang.
Dari total tersebut terbagi menjadi empat desa melipui Desa Pesanggrahan, Desa Pandanrejo, Desa Bulukerto dan Desa Punten.”Ada empat desa yang mengajukan permohonan program PTSL 2023 dengan bersurat ke BPN Kota Batu tahun 2022. Kuota PTSL 2023 awalnya hanya 1000 bidang.
Namun karena ada beberapa wilayah di Indonesia yang tidak mencukupi maka dialihkan kuotanya ke Kota Batu menjadi 4000,” tutur Haris.
Ia menjelaskan sosialisasi yang dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat yang akan mengikuti program PTSL. Sosialisasi pertama dilakukan di Desa Pesanggrahan dengan menghadirkan Kepala Desa Pesanggrahan, Sekretaris Desa, Kepala Dinas Pertanahan Kota Batu,Ketua RW ,Ketua RT serta tokoh masyarakat dan warga. (.mf/man)