Gaes !!! Ratusan Siswa SMAN 1 Antusias Mengikuti P5 bersama FPK Kota Batu
Share
Malang, Suaragong – Usai mengikuti upacara hari Pramuka ke 62, Senin (14/08/2023) pagi, ratusan siswa-siswi kelas 10 dan 11 SMAN 1 Kota Batu, menerima paparan wawasan Kebangsaan dan Pancasila. Materi itu, disampaikan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Batu, untuk melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema kebhinekaan.
Wakil Kepala Sekolah dan Kurikulum, Heny Nurmayanto berharap, P5 dapat memupuk kerukunan di Kota Batu. Sehingga, sesama siswa dan masyarakat semakin terjalin hubungan baik tanpa konflik apapun.
“Dengan ini kami bisa mengenalkan kepada anak-anak tentang keberagaman adat, budaya serta suku. Terutama yang ada di Kota Batu sendiri organisasi serta komunitas apa saja yang ada. Hal ini bisa mempermudah penyelesaian ketika terjadi masalah baik antar, suku, agama dan lain-lain,” ucapnya.
Kegiatan wawasan kebangsaan rencananya akan diagendakan setiap tahun.
“Karena kegiatan semacam ini mengajak kita semua tahu tentang kebhinekaan. Menerapkan salah satu tema di Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, dan hal ini wajib kita lakukan di setiap tahun karena ini merupakan agenda nasional,” tegas Heny.
Ketua FPK Kota Batu, Dra.Triwahyuni Widiestuti, mengucap syukur berkesempatan memperkenalkan organisasinya di SMAN 1 Batu. Apa lagi dia yang juga alumni dan pengajar di SMAN Batu, bisa bertatap muka dengan seluruh siswa yang jumlahnya mencapai 773 orang. FPK Kota Batu, yang dibentuk Pemerintah dan di bawah binaan Bakesbangpol, kata dia, sangat mendukung kegiatan P5.
Baca juga : 45 Siswa Afirmasi Dari Papua Akan Belajar Di SMA-SMK Kota Batu
“Generasi muda ini merupakan masa depan bangsa. Mereka harus memahami tentang kebhinekaan dan perlunya kebersamaan dalam keberagaman. Momen seperti ini wajib diberikan kepada anak-anak kita. Bahkan sejak dini. FPK Kota Batu, saat ini beranggotakan etnis Madura, Minang, Sunda, Papua, Flibamora, Bali, Batak,Toraja, Maluku, Tionghoa, dan tentu saja Jawa. FPK siap mendampingi jika dibutuhkan”, pungkas aktivis sosial ini. (mf/man)
