Malang, Suaragong – Memasuki libur Natal dan Tahun baru (Nataru), Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto meminta masyarakat untuk berhati-hati soal kembali naiknya kasus Covid-19 di sejumlah wilayah di Indonesia. Apalagi Kabupaten Malang menjadi salah satu tujuan wisatawan berkunjung ke wilayah tersebut.
“Meski Kabupaten Malang masih dinyatakan sebagai wilayah zero kasus Covid-19, namun kewaspadaan tetap ditingkatkan. Melihat mobilisasi masyarakat diyakini cukup tinggi,” katanya belum lama ini.
Dari hasil analisis jajaran Polres Malang dalam Rakor Lintas Sektoral dalam rangka pengamanan perayaan natal dan tahun baru (Nataru), Kabupaten Malang disebutkan menjadi daerah tujuan terbanyak ketiga pergerakan masyarakat di Indonesia. Dengan total pergerakan sekitar 2,9 juta orang.
Menanggapi hal itu, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang dikatakan telah melakukan beberapa instrumen preventif guna mencegah mewabahnya Covid-19.
“Beberapa langkah preventif yang telah dilakukan, diantaranya melalui sosialisasi pencegahan dan imbauan mengenai penerapan protokol kesehatan,” tegasnya. Imbauan itu kata Didik, terpasang di beberapa tempat berupa spanduk. Hingga saat ini, imbauan terkait pencegahan penularan Covid-19 telah tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Malang.
“Ada spanduk-spanduk yang memang harus disampaikan sebagai wujud informasi, pengumuman yang harus disampaikan kepada masyarakat,” tuturnya.Dengan adanya langkah itu, Wabub berharap pasca Nataru ini, tidak berpotensi munculnya Covid-19 baru di Kabupaten Malang.
“Meski belum ditemukan adanya kasus Covid-19, namun kita telah berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang ada di Kabupaten Malang,” katanya. Langkah tersebut dilakukan sebagai persiapan bilamana ditemukan adanya kasus Covid-19 di Kabupaten Malang. Didik berjanji, pencegahan penyebaran Covid-19 tersebut tidak hanya dilakukan saat perayaan Nataru saja. Langkah ini juga akan diterapkan hingga situasi penyebaran Covid-19 kembali melandai.
“Tentunya ini mesti dilakukan koordinasi untuk membahas itu. Maka, nantinya paska Natal mesti harus ada langkah-langkah preventif yang juga sudah berjalan saat ini. Semoga nanti kita tidak ada Covid-19 di Kabupaten Malang,” pungkasnya. (nif/man).