Batu, Suaragong – Volume kendaraan yang meninggi sejak Minggu malam (24/12/2023) hingga Senin siang (25/12/2023) tercatat sebagai puncak arus lalin liburan gelombang pertama di seluruh Jatim. Dirlantas Polda Jatim Kombes Komarudin menegaskan hal tersebut ketika melakukan kunjungan di Kota Batu untuk melakukan pengecekan kesiapan Polres Batu dalam melakukan OPS Lilin Semeru.
“Data per hari ini mulai terjadi penurunan. Ini mengacu pada pantauan udara bahwa kendaraan masuk ke Jatim terjadi penurunan sejunlah 3.870 kendaraan masuk (Jatim.red). Sedangkan Berbanding terbalik dari hari kemarin (Minggu.red) mencapai 14 ribu kendaraan,” kata Komarudin.
Sehingga prediksi puncak arus lalin gelombang pertama (libur natal.red) terjadi pada Minggu malam sebagai puncak kendaraan masuk Jatim dan untuk hari ini menjadi puncak kendaraan keluar Jatim. Untuk prediksi puncak gelombang kedua (libur tahun baru.red) Komarudin menilai kendaraan masuk akan terjadi pada 28 Desember dan kendaraan keluar pada 1 Januari besok.
“Di Jatim sendiri, secara keseluruhan arus lalin yang padat terdapat di Pasuruan, Probolinggo dan Malang Raya karena banyak pengendara yang akan mengarah ke objek wisata seperti Bromo, Kota Batu dan Taman Safari,” imbuhnya.
Ditambah, arah objek wisata Magetan dan Malang Raya juga terjadi sumbatan akses keluar Tol Singosari melalui Simpang Karanglo. Oleh sebab itu petugas melakukan rekayasa lalin dan buka tutup akses untuk memperlancar arus lalin.
Disinggung terkait kunjungan destinasi wisata, Komarudin menguraikan termasuk Malang Raya masuk rangking 3 nasional untuk kunjungan wisatawan. Dari 100 ribu kapasitas kunjungan, ada 15 titik atensi Polda Jatim per Minggu (24/12/2023) kemarin tercatat di angka 35.800 sekian.
Kemudian tingkat kepadatan sendiri berada di atas pukul 12.00 WIB dengan pengunjung silih berganti ke Malang Raya. “Dari tingginya kunjungan agar tidak terjadi kemacetan telah diberlakukan rekayasa arus lalin. Walaupun lancar memang tidak dipungkiri adanya sumbatan seperti persimpangan atau kantong parkir. Tapi secara menyeluruh cukup kondusif, hanya dibutuhkan kesabaran dan kesadaran pengguna jalan,” pungkasnya. (rul/man)