Malang, Suaragong – Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Kota malang adakan beberapa kajian, salah satunya usulan rekayasa arus lalu lintas Jalan Muharto, pada hari Kamis 22 Februari 2024. Ini menjadi hal yang sangat mendesak untuk segera direalisasikan. Kadishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, menyampaikan bahwa mengenai rekaya lalu lintas di Jalan Muharto tidak hanya dilakukan satu titik Jalan saja, akan tetapi semua. Lalu lintas yang dapat kami terapkan yaitu penangan jangka pendek, mencegah, dan jangka panjang.
“Jangka pendeknya adalah kami melakukan rekayasa lalin. Di antaranya kami mencoba untuk melarang kendaraan dari arah timur kendungkandang untuk belok ke kanan ke arah makam kembar Polehan. Hal tersebut akan dilakukan pada jam-jam tertentu,”ujarnya.
Rekayasa tersebut akan dilakukan dengan catatan pasar Kebalen yang berada dikawasan Muharto dapat bubabr sesuai dengan ketentuan waktu. Artinya pada jam 7 pagi harus bubar dan bersih. Itu dilakukan agar menjami kelancaran jalan yang ada di sana. Untuk itu, dalam pengaturan jalan akan melibatkan Supeltas yang kemudian diberikan pembinaan. Mengenai pemasangan rambu-rambu, pihaknya akan melakukan kajian lagi agar dapat diterapkan langsung di lapangan.
Selanjutnya, membatasi kendaraan besar tidak boleh masuk ke area Jalan Muharto. Dari arah Timur (Gor Kenarok) dapat menggunakan Jalan Mayjend Sungkono atau Ki Ageng Gribig. Dan arah Barat (Gadang) dapat menggunakan Jalan Gatot Subroto.
“Jika dari arah Timur yaitu Gor Kenarok dapat menggunakan Jalan Mayjend Sungkono atau Ki Ageng Gribig. Kalau dari arah barat yakni Gadang dapat menggunakan arah Jalan Gatot Subroto. Mulai dari Jalan Juanda itu akan kami larang,”serunya.
Pihaknya menyatakan untuk penangan jangka menengah dan jangka panjang yaitu dengan memberikan kajian untuk melakukan pelebaran kaki simpang. Baik itu yang ada di Kawasan Cukam Kebalen, dan di Perempatan Muharto.
Sementara itu, Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyampaikan rekayasa pada Jalan Muharto ini sangat urgen untuk dilakukan. Karena disitu sering kali terjadi kemacetan panjang akibat pergerakan dari masyarakat. Hal tersebut menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kota Malang agar dapat direalisasikan secepatnya.
“Hal tersebut sudah kami sampaikan dan harus ada solusi yang sifatnya mendesak untuk diselesaikan. Salah satu pada Jalan Muharto ini akan ada rekayasa lalu lintas, nanti akan ada kajian lagi,”terang Wahyu.(fat/man)