Gaes !!! Rupiah Indonesia Masuk Daftar Mata Uang Termurah di Dunia 2024
Share

Suaragong.com – Meskipun Indonesia merupakan negara terbesar di Asia Tenggara, mata uang Rupiah (IDR) masuk dalam daftar mata uang terlemah di dunia pada 2024. Berdasarkan laporan terbaru, Rupiah termasuk dalam 10 mata uang termurah jika dibandingkan dengan dolar AS, dengan nilai 1 rupiah hanya setara dengan 0,000067 dolar AS. Posisi ini membuat Rupiah menjadi salah satu mata uang dengan nilai tukar terendah di dunia terhadap dolar AS yang masih mendominasi perdagangan global.
Baca Juga : Gaes !!! Mata Uang Iran Merosot ke Titik Terendah Setelah Kemenangan Donald Trump: Dampak Global Terasa
Peringkat Mata Uang
Laporan tersebut dipublikasikan oleh Forbes, yang mengungkapkan beberapa mata uang termurah di dunia. Berikut adalah 10 mata uang dengan nilai tukar terendah terhadap dolar AS:
- Rial Iran (IRR)
Nilai 1 rial hanya setara dengan 0,000024 dolar AS, menjadikannya mata uang terlemah di dunia. - Dong Vietnam (VND)
1 dolar AS setara dengan 23.400 dong. - Kip Laos (LAK)
Nilai 1 kip hanya setara dengan 0,000057 dolar AS. - Leone Sierra Leone (SLL)
1 leone hanya setara dengan 0,000057 dolar AS, dengan 1 dolar AS senilai sekitar 17.665 leones. - Pound Lebanon (LBP)
Nilai 1 pound Lebanon hanya setara dengan 0,000067 dolar AS. - Rupiah Indonesia (IDR)
1 rupiah hanya setara dengan 0,000067 dolar AS, menjadikannya salah satu mata uang terlemah di dunia. - Som Uzbekistan (UZS)
1 dolar AS setara dengan 11.420 som. - Franc Guinea (GNF)
Nilai 1 franc Guinea hanya setara dengan 0,000116 dolar AS. - Guarani Paraguay (PYG)
1 dolar AS setara dengan 7.246 guaraní Paraguay. - Shilling Uganda (UGX)
Nilai 1 shilling Uganda hanya setara dengan 0,000267 dolar AS, dengan 1 dolar AS senilai sekitar 3.700 shilling Uganda.
Faktor Penurunan Nilai Mata Uang
Penurunan nilai Rupiah disebabkan oleh sejumlah faktor ekonomi, termasuk tantangan Indonesia dalam memperkuat posisi ekonominya di tingkat global. Meskipun Indonesia memiliki jumlah penduduk besar dan sumber daya alam melimpah, negara ini belum sepenuhnya mampu menjadi kekuatan ekonomi utama, sehingga mata uangnya tetap rentan. Kelemahan Rupiah juga diperburuk oleh tekanan ekonomi global, termasuk inflasi dan perubahan dinamika perdagangan internasional.
Meski pemerintah Indonesia terus berupaya untuk memperkuat Rupiah, para ahli mengingatkan bahwa kontraksi ekonomi global saat ini bisa menjadi ancaman besar bagi nilai tukar Rupiah. Hal ini menunjukkan tantangan ekonomi yang masih dihadapi Indonesia, serta kompleksitas dalam mencapai stabilitas jangka panjang di tengah dunia ekonomi yang semakin terhubung dan global.
Namun, pemerintah Indonesia tetap berkomitmen untuk mengatasi inflasi dan memperbaiki kebijakan fiskalnya untuk menstabilkan Rupiah dan mendukung perekonomian secara keseluruhan. Meski demikian, Rupiah masih menghadapi tantangan besar di pasar valuta asing global saat ini.
Baca Juga : Gaes !!! Indonesia di BRICS: Peluang Emas atau Tantangan Baru?
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).